SuaraJakarta.id - Mural berisi kritik satire tempampang jelas di sebuah tembok di Jalan Promoter 3, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mural tersebut menanyakan soal keadilan hukum di negeri ini.
"Tikus2x Kantor Keparat Adakah Keadilan Di Negeri Ini. Tumpul Ke Atas, Tajam Ke Bawah, Sampah," demikian tulisan dari mural yang dibuat dengan cat berwarna merah tersebut.
Dalam tulisan tersebut, juga terdapat gambar kepala tikus tapi berperawakan seperti manusia, serta gambar pria yang tengah menggendong sebuah kantong di belakang yang dilabeli Rp (rupiah).
Salah seorang warga yang mengaku bernama Mulyono (40) mengatakan, mural itu sudah ada sejak lama dan dibuat oleh sejumlah anak muda di lingkungan tersebut.
"Sudah lama banget itu dibuat sama anak muda sini, untuk melampiaskan aspirasi," katanya ditemui SuaraJakarta.id, Rabu (13/10/2021).
Meski begitu, menurut Mulyono, mural tersebut merupakan bentuk kritikan untuk pemerintah saat ini terkait penegakan hukum.
"Itu sebagai kritikan buat pemerintah kita yang ibaratnya dikatakan sudah tumpul saat ini. Hukum ke atas tumpul, ke bawah tajam," ungkapnya.
Dia pun turut membandingkan hukuman untuk koruptor dan maling ayam. Menurutnya, hingga saat ini penerapan hukum untuk dua kasus itu masih timpang.
"Maling ayam sama koruptor saja hukumannya sama. Koruptor triliunan, tapi dapat fasilitas lebih enak, padahal sudah ngerugiin rakyat dan negara. Sedangkan yang maling ayam ya begitu kondisinya," bebernya.
Baca Juga: Rumah Nenek di Tangsel Ambruk Usai Diguyur Hujan, Cucu Nyaris Kena Reruntuhan
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, mural satire yang menyindir soal hukum itu tak jauh dari area markas Polres Tangsel dan Kantor Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Jalan tersebut biasa dilalui pengendara menghubungkan antara wilayah Serpong menuju wilayah Pondok Aren.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya