SuaraJakarta.id - Nasib malang dialami Murtapiah. Nyawa nenek berusia 60 tahun di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu terancam usai rumah yang dihuninya roboh setelah diguyur hujan.
Lokasinya berada di Jalan Pendidikan 2, RT 1 RW 21 Kelurahan Parigi, Pondok Aren, Tangsel. Rumah Murtapiah roboh pada Senin (10/10/2021) malam.
Murtapiah bercerita, peristiwa itu terjadi usai dirinya melaksanakan shalat Maghrib. Saat itu, dia dan anak cucunya tengah berkumpul menikmati makan usai berpuasa.
Tiba-tiba suara genteng berjatuhan dan gemuruh terdengar dari dapur dan kamar. Kejadian itu, berlangsung cepat hingga sebagian atap rumahnya ambruk rata menyentuh tanah.
"Tiba-tiba banyak suara genteng jatuh, atap kayunya ambruk kenceng banget sampai ada suara gemuruh," katanya ditemui SuaraJakarta.id, Rabu (13/10/2021).
Murtapiah menyebut, kondisi rumahnya itu memang sudah hampir roboh. Bahkan, atap di dapur dipasangi kayu penyangga sejak setahun lalu. Luas area yang ambruk itu diperkirakan mencapai 100 meter persegi.
"Sudah setahun lebih dipasangi kayu karena sudah mau roboh. Tapi kemarin karena habis kena hujan, akhirnya roboh," ungkapnya.
Murtapiah mengaku, dia menjanda usai suaminya Musa Abraham meninggal setahun lalu. Kini, dia tinggal bersama anak dan cucunya. Total termasuk dirinya, ada 11 orang tinggal di rumah tersebut.
Meski rumahnya ambruk, Murtapiah bersyukur tak ada anak cucunya yang jadi korban meskipun salah satu cucunya nyaris tertimpa tumpukan genteng dari atap.
Baca Juga: Jadi SMA Terbaik di Indonesia, Ada Peran Penting BJ Habibie Dibalik Sukses MAN IC Serpong
"Pas kejadian, cucu saya yang satu lagi tidur di kamar. Genteng sudah pada jatuh, untung nggak sampai menimpa cucu. Habis itu langsung buru-buru diamanin. Setelah itu malah tambah ambruk," paparnya.
Kini, Murtapiah serta anak cucunya itu hanya bisa pasrah tinggal di sebagian ruang rumahnya. Meski begitu, Murtapiah merasa was-was lantaran sebagian besar atapnya itu sudah rapuh dan tinggal menunggu giliran roboh.
Murtapiah berharap, pemerintah setempat mau membantu untuk memperbaiki rumahnya yang ambruk itu.
"Pengennya biar enak, lebih aman. Pengen diperbaiki. Masih ruwet, enggak aman takut roboh," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Lurah Parigi Rachmat mengatakan, sejumlah bantuan sudah datang ke rumah Murtapiah. Mulai dari pihak kelurahan, BPBD, dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
"Dari pihak kelurahan sudah turun dan memberikan bantuan. Sementara ini keluarga yang rumahnya roboh itu akan di kontrakan," kata Rachmat saat meninjau rumah warganya yang ambruk itu.
Berita Terkait
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya