SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kebijakan mewajibkan para atlet dan official untuk melakukan karantina setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua. Nantinya mereka akan dipantau dan diawasi selama menjalani masa karantina.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan kebijakan ini diambil agar para atlet tidak melarikan diri atau kabur saat menjalani karantina.
Kejadian kabur saat menjalani karantina belum lama dilakukan oleh Selebgram Rachel Venya. Ia bahkan bekerjasama dengan salah satu petugas TNI agar bisa keluar dari tempat karantina.
Influencer itu seharusnya menjalani masa karantina selama delapan hari setelah pulang dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Ruang Terbuka Hijau, DKI Dorong Warga Manfaatkan Atap Buat Pertanian Kota
"Selama masa karantina di hotel, tidak boleh ada peserta yang menerima tamu atau meninggalkan hotel," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021).
Petugas telah ditempatkan di hotel D'Arcici dan Grand Cempaka yang telah dipilih menjadi tempat isolasi untuk melakukan pengawasan.
"Bersama Dispora DKI Jakarta, kami awasi melalui petugas piket untuk memastikan para atlet tidak keluar dari hotel selama masa karantina,” ujar Dwi.
Selama masa karantina, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para atlet dan tim official sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam SE Satgas Covid-19.
“Kami juga telah membuat SOP bersama KONI untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan Kontingen Provinsi DKI Jakarta. Dinkes DKI akan melakukan pemeriksaan PCR Covid-19 dan RDT Malaria kepada Kontingen Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Baca Juga: Fakta Selebgram Rachel Venya Kabur dari Karantina Wisma Atlet
Selain itu, nantinya ketika baru datang ke hotel tempat karantina, atlet dan official baru akan melakukan tes PCR setelah hari keempat. Jika ditemukan ada kasus positif, maka akan dibawa ke wisma atlet untuk isolasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSDC Wisma Atlet. Sehingga, peserta yang hasil PCR Covid-19 positif bisa langsung dirujuk ke Wisma Atlet,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Banyak Fasilitas Umum Rusak Pasca Demo di DPR, Begini Respons Heru Budi
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
PJ Gubernur Heru Budi: HUT ke-497 Jakarta Jadi yang Terakhir dengan Status Ibu Kota
-
HUT Jakarta Ke-497: Naik TransJakarta Hari Ini dan Besok Cuma Bayar Rp1
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Inilah Keunggulan yang Ditawarkan Tas Jansport
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg