SuaraJakarta.id - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Kompol Joko Dwi Harsono angkat bicara terkait video viral pria di Kalideres ngamuk hingga cekik tetangga gegara tak terima anaknya diminta cuci kaki sebelum masuk rumah korban.
Dwi mengatakan, korban telah berkomunikasi dengan Polsek setempat terkait kejadian ini. Dia mengklaim akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Korban sudah berkomunikasi dengan pihak polsek untuk melaporkan peristiwa tersebut, akan ditindaklanjuti," kata Joko, Jumat (15/10/2021).
Sebelumnya, sebuah video aksi pria marah-marah hingga membanting kucing ke arah wanita viral di media sosial.
Kejadian tersebut diduga karena pelaku tak terima anaknya dimintai cuci kaki saat hendak bermain ke rumah korban.
Video terkait peristiwa ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @riafauziah03.
Terlihat dari rekaman video peristiwa ini terjadi di Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (13/10) malam.
Dalam keterangannya, korban menceritakan awalnya anak pelaku hendak bermain ke rumahnya. Kemudian korban mempersilakan anak tersebut untuk masuk.
Namun, dengan polosnya anak tersebut mengatakan jika kakinya kotor dan basah. Sehingga korban meminta anak tersebut untuk mencuci kaki terlebih dahulu.
Baca Juga: Kepergok 'Kencan' Halu dengan Kim Seon Ho, Warganet: Gue Udah Ketar-Ketir
"Mungkin kedua orang tua anak itu gak seneng hati anaknya saya suruh cuci kaki sebelum masuk rumah saya," tulis akun @riafauziah03 seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/10/2021).
Tak terima dengan ucapan korban, pelaku membentak dan mencacinya. Bahkan terlihat dalam video pelaku sempat melempar kucing ke arah korban hingga mencekik korban.
"Teriak-teriak di depan muka anak saya yang masih balita, sampai anak saya nangis kejer banget," bebernya.
"Dan saya sudah teriak-teriak minta tolong ke tetangga buat gendong anak saya dulu, pas saya buka pintu dia malah dorong saya dan cekek leher saya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
Haddad Alwi dan SANS Bikin Siswa SMA Terharu, Kampanye Anti-Narkoba yang Menyentuh Kalbu
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Bahas Kasus Kematian Mahasiswa dan Perundungan, Natalius Pigai Datangi Universitas Udayana
-
Financially Pet-Friendly: Cara Mudah & Hemat Jadi Pet Parent Bersama OCBC NISP
-
Bakar Sampah di Jakarta? Siap-Siap Wajahmu Mejeng di Medsos
-
Rocky Gerung Soroti Elite Sibuk Puji Diri: Gejala Pemalsuan Diri yang Lebih Bahaya
-
Panda Nababan: Purbaya Bisa Jadi Legenda, Tapi Perlu 'Tangan Kuat' di Belakangnya