Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 17 Oktober 2021 | 17:25 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau PTM (pembelajaran tatap muka) di SMKN 2 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Asal usul penamaan sebuah ruas jalan di Jakarta, Jalan Ataturk merupakan bagian dari kerjasama Indonesia dan Turki.

Hal ini dijelaskan Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Minggu (17/10/2021),

Riza Patria menjelaskan, nama ruas jalan tersebut dari nama tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk merupakan bagian dari kerja sama Indonesia dan Turki.

“Jadi sama-sama ini Insya Allah bagian dari kerja sama antara Indonesia dan pemerintah Turki,” kata Riza di Jakarta, Minggu (17/10/2021).

Namun, Riza belum bisa memastikan lokasi ruas jalan yang rencananya akan menggunakan nama presiden pertama Turki itu apakah di Menteng, Jakarta Pusat atau lokasi lain.

Meski begitu, Riza berjanji akan mengumumkan lokasi nama jalan yang rencananya bernama Ataturk itu dalam waktu dekat. “Nanti akan kami sampaikan,” ucap Riza.

Nama Mustafa Kemal Ataturk menjadi sebuah nama jalan di Jakarta, lanjut dia, merupakan keinginan kedua negara.

“Jadi memang ada keinginan dari kedua negara agar ada nama dari kita yang di Turki dan nama tokoh dari Turki di kita,” imbuh Riza.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers terkait kunjungan bilateral ke Turki pada 12 Oktober 2021 mengatakan Pemerintah Turki telah memberikan nama Jalan Ahmet Soekarno di Ankara.

“Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno,” ucapnya.

Belum diketahui terkait realisasi rencana penamaan tokoh Turki tersebut yang diabadikan menjadi nama jalan di Jakarta.

Menlu Retno menyebutkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan rencananya akan berkunjunga ke Indonesia pada awal 2022.

Meski begitu rencana lawatan orang nomor satu di Turki itu masih dalam tahap persiapan. (Antara)

Load More