SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharapan pembangunan waduk di Ciawi dan Sukamahi, Jawa Barat, rampung akhir 2021. Sehingga dapat menekan limpahan air saat musim hujan di Ibu Kota.
"Kami berharap akhir tahun ini waduk yang sudah dibuat pemerintah pusat dalam tiga tahun terakhir ini sudah bisa difungsikan," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10/2021).
Menurut dia, pembangunan waduk di daerah penyangga Jakarta sangat dibutuhkan mengingat DKI berada di dataran rendah.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga memerlukan dukungan pemerintah daerah sekitar termasuk masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Ingatkan Potensi Penularan COVID-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Wagub DKI ke Warga: Waspada!
"Perlu dukungan semua pihak dari pemerintah daerah penyangga sekitar termasuk masyarakat untuk memastikan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah melakukan apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang diperkirakan puncaknya terjadi pada Januari-Februari 2022.
Pihaknya juga menggenjot kegiatan gerebek lumpur di sejumlah sungai dan saluran air untuk mengantisipasi limpahan air saat puncak musim hujan.
"Program yang sudah dicanangkan, dijalankan seperti gerebek lumpur, pengerukan mulai dari selokan, got, waduk, situ, embung, sungai, semuanya. Diupayakan terus, kami memaksimalkan alat berat dan armada bahkan sampai dua sif dari pagi sampai sore bahkan malam," ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 8.945 petugas untuk menangani sampah saat musim hujan di sejumlah titik sungai di Ibu Kota.
Baca Juga: Wagub DKI: Lokasi Balap Formula E Jakarta Segera Diumumkan Bulan Ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis (14/10) mengatakan mereka disiagakan 24 jam.
Dia menjelaskan lokasi yang diidentifikasi terdapat timbunan sampah ketika memasuki musim hujan di antaranya Kali Ciliwung yang diawali dari ruas Kali Ciliwung Jagakarsa menuju Kali Ciliwung jembatan TB Simatupang.
Selanjutnya, Kali Ciliwung Kalibata, Kali Ciliwung Kampung Pulo, Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City dan Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara.
Selain itu, untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.
Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari 1.543 unit angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit kendaraan penyapu jalanan dan 50 set kubus apung perahu ponton. [Antara]
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit