SuaraJakarta.id - Aksi teror sperma yang dilakukan seorang pria misterius terekam kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/10/2021).
Teror sperma yang dilakukan pria misterius itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat keadaan sekitar sepi dari aktivitas warga sekitar.
Berikut lima fakta teror sperma di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tersebut:
1. Korban Seorang Mahasiswi
Baca Juga: Biadab, Teror Sperma Incar Mahasiswi, Cairannya Dibuang di Jok Motor Korban
Korban dari aksi teror sperma ini merupakan seorang mahasiswi berinisial B. Kejadian berawal saat B hendak pulang ke rumahnya.
"Saya habis pulang malam dari rumah sepupu. Kebetulan saya diminta ibu untuk beli es jeruk dulu. Tapi saya enggak langsung pulang, jadi saya jalan-jalan dulu," kata B saat dihubungi Suara.com, Senin (18/10/2021).
Tapi saat hendak pulang, B tidak melewati jalan yang biasa dilaluinya.
"Jalanannya memang sepi, gelap juga," jelasnya.
2. Dibuntuti hingga Rumah
Baca Juga: Incar Mahasiswi, Korban Ungkap Ciri Pelaku Teror Sperma: Badannya Gemuk, Mata Agak Sipit
B mengungkapkan, saat hendak sampai di rumah, ada seorang pria yang mengikutinya. Namun ia belum menyadari hal tersebut.
"Tapi pas ada polisi tidur, saya nengok ke kaca spion ternyata berjarak beberapa meter ada yang mengikuti di belakang. Tapi dia (pelaku) enggak menyalakan lampu motor," ujar B.
Ketika mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku, B kemudian tancap gas motornya hingga tiba di depan rumahnya.
"Saya berhenti ternyata dia (pelaku) juga berhenti. Saya lihat ke belakang, tapi dia celingak-celinguk gitu, kayak pura-pura liatin rumah gitu," jelas B.
Melihat hal tersebut, B langsung memarkirkan sepeda motor dan langsung masuk ke rumah. Namun pelaku menjalankan kendaraannya mendekati motor korban yang sudah terparkir.
3. Jejak Sperma di Jok Motor
Korban baru menyadari adanya sperma di jok motornya saat hendak memasukkan motor ke dalam rumah.
B sempat bertanya-tanya terkait cairan itu, hingga dipastikan merupakan sperma. Saat itu dia pun histeris ketakutan.
"Akhirnya aku masuk rumah, terus teriak, nangis di situ kaget. Bilang sama ibu, 'Bu tolongin lihatin jok aku, benar enggak ya ada sperma'. Ternyata benar pas dilihat keluar," ujar B.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku melakukan masturbasi dan mengeluarkan spermanya di jok motor korban. Setelahnya pelaku langsung pergi.
4. Trauma
Pasca kejadian pelecehan itu, korban mengaku masih trauma hingga saat ini. Bahkan membuat B sampai takut keluar rumah.
"Enggak nafsu makan dua hari. Masih nangis. Sering begadang nangis-nangis gitu, enggak bisa tidur. Sampai sekarang belum nafsu makan apa-apa. Trauma, ngeri takut buat keluar rumah," kata B.
B mengaku peristiwa yang ini baru pertama kali dialaminya. Pelaku juga tidak dikenalinya dan belum pernah sebelumnya.
"Ini pertama kali. Enggak menyangka tiba-tiba diikuti malam-malam," ujarnya.
5. Ciri-Ciri Pelaku
Berdasarkan pengakuan B, pelaku memiliki ciri-ciri seperti memiliki rambut ikal, badan gemuk, dan mata agak sipit.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap, karena dia kan sudah tahu nomor kendaraan saya, sama alamat rumah saya. Kalau tidak ditangkap enggak menutup kemungkinan dia berbuat yang lebih jauh lagi," kata B.
Korban berencana melaporkan peristiwa teror sperma ini ke kepolisian. Sebab, ia menduga ini bukan kali pertama pelaku melakukan aksi pelecehan tersebut.
Pasalnya ia mendapati informasi di media sosial terkait aksi teror sperma yang diduga dilakukan setelah cerita pengalamannya ini viral di Twitter.
"Pelaku diduga sudah sering melakukan sepertinya. Soalnya saya nemu tweet yang menceritakan hal yang sama juga. Ciri-ciri pelaku (teror sperma) juga sama dari beberapa komentar yang saya temui di media sosial," katanya.
Berita Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual, Belajar dari Kasus Dokter Residen Perkosa Keluarga Pasien
-
Apa Itu Tes Crossmatch? Diduga Modus Kekerasan Seksual Residen Anestesi Unpad ke Penunggu Pasien
-
Ironi Dugaan Pelecehan Dokter Residen pada Keluarga Pasien, Dibius Demi Lancarkan Aksi
-
40 Hari di Balik Jeruji Besi, Kapan Vadel Badjideh Bebas dari Kasus Nikita Mirzani?
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI