SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengritisi deklarasi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang dilakukan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES). Gembong menilai hal itu bisa mengganggu kinerja Anies memimpin ibu kota.
Gembong mengatakan, setelah deklarasi ini, Anies dikhawatirkan malah lebih fokus pada melakukan persiapan sebagai capres pada Pilpres 2024. Akhirnya, kerjanya sebagai Gubernur malah terbengkalai.
"Karena akhirnya ketika sudah dideklarasikan, akhirnya mereka fokus untuk melakukan penggalangan dan pencitraan terhadap dirinya untuk maju ke 2024. Itu yang kita khawatirkan," ujar Gembong saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (21/10/2021).
Kendati demikian, ia menyebut tindakan aliansi itu mendeklarasikan Anies sebagai capres adalah hal yang wajar. Siapapun memiliki hak untuk menyatakan dukungannya dalam konstelasi politik.
"Ya biasa saja, itu hak politik yang dimiliki Pak Anies kan. Enggak ada masalah," jelasnya.
Meski sudah dideklarasi jadi capres, Gembong meminta agar Anies tetap fokus bekerja. Segala program yang sudah dijanjikan saat kampanye Pilkada 2017 lalu harus dituntaskan sebelum selesai masa jabatannya.
"Yang terpenting adalah pasca dideklarasikan sebagai capres, Pak Anies tidak melupakan terhadap tugas sebagai gubernur untuk memenuhi janji-janji yang dulu pernah disampaikan ke warga," pungkasnya.
Sebelumnya, selompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan kepada Anies ini disampaikan dalam acara Deklarasi Anies Rasyid Baswedan for Presiden 2024 di Gedung Joeang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Tak Cukup Pakai Cara Lama, PDIP Minta Anies Lakukan Inovasi Tangani Banjir Jakarta
Koordinator ANIES sekaligus salah satu deklarator, Laode Basir mengatakan alasan kelompoknya mendukung Anies sebagai Presiden adalah karena rekam jejak Anies selama menjadi Gubernur DKI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies juga disebutnya memiliki karakter yang mumpuni sebagai seorang Presiden.
"Ditambah beberapa karakter yang kuat sebagai pemimpin. Di antaranya kemampuan berkomunikasi kepada publik yang persuasif dan menggerakkan, responsif atas berbagai masukan dan kritik atas kebijakannya, serta bersikap santun kepada para pihak yang mencacinya," ujar Laode di lokasi, Rabu (20/10/2021).
Ketika menjadi Gubernur, Anies juga disebutnya mampu menangani banyak masalah di ibu kota. Sosoknya juga mampu diterima oleh berbagai kelompok dan golongan.
"Selama empat tahun menjadi Gubernur DKI Anies Baswedan telah berhasil memenuhi sebagian besar janji kampanye yang disampaikan ketika Pilkada," jelasnya.
Karena alasan itu, Anies dinilai mampu mengatasi malasah bangsa di masa depan. Apalagi nantinya Indonesia harus bisa bangkit dari keterpurukan setelah pandemi Covid-19.
"Berdasar berbagai penilaian itu serta menimbang pilihan nama lainnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) menyatakan dukungan penuh bagi pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden dalam Pilpres tahun 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?