SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya tengah menyelidiki insiden tabrakan TransJakarta di Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) pagi sekitar pukul 09.40 WIB.
Guna membantu penyelidikan kecelakaan TransJakarta tersebut, polisi menurunkan perangkat Traffic Accident Analysis atau TAA.
"Kami sudah koordinasi kemungkinan besok akan dilakukan TAA," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (25/10).
Sambodo juga mengatakan jajaran penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya akan memeriksa sejumlah kamera pengawas (CCTV) baik yang terpasang di dalam bus maupun di sekitar lokasi tabrakan.
Baca Juga: Kecelakaan Transjakarta Merenggut Nyawa, Bus Terseret 15 Meter
"Kemudian kami cari CCTV, kan di busway ada CCTV hadap depan dan belakang dan CCTV di sekitar (lokasi tabrakan)," tambahnya.
Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi termasuk para penumpang bus Transjakarta. Namun para penumpang bus belum bisa dimintai keterangan karena para korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Lebih jauh, Sambodo mengungkapkan juga akan memintai keterangan dari pihak TransJakarta sebagai bagian pengembangan penyidikan jika diperlukan.
"Kami lihat berjenjang, kalau misal human error, orang ngantuk, dilihat jam berapa dinas dan istirahat. Apakah dipengaruhi oleh narkoba, alkohol? Kan ada di tes darah, belum keluar hasilnya. Kalau error kendaraan kami akan cek kapan terakhir bus dirawat," pungkasnya.
Diketahui dua orang tewas dan sekitar 30 orang terluka dalam musibah tabrakan dua bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Dugaan Pengaruh Narkoba di Balik Kecelakaan Maut TransJakarta, Polisi Periksa Darah Sopir
Sambodo mengatakan korban meninggal dunia merupakan penumpang dan pengemudi bus TransJakarta yang sempat terjepit di belakang kemudi.
Dia menambahkan korban tewas saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan korban luka berat dan ringan juga sudah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Beda Adab Pengguna Motor Indonesia vs Inggris: Sama-Sama Ingin Masuk Busway, Langkahnya Beda 180 Derajat
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Horee! Tarif Transjakarta, LRT Dan MRT Rp 1 Saat Pelantikan Presiden Besok
-
Transjakarta Hadirkan Rute Wisata Baru, Singgah di Depan Gedung DPRD DKI
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting