Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 26 Oktober 2021 | 06:30 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/10/2021). [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan insiden dua bus TransJakarta tabrakan di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021), jadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk berhati-hati dalam berkendara. Terutama bagi jajaran TransJakarta.

"Sekalipun kita di jalur aman dan punya jalur sendiri, tidak berarti pasti bebas dari kecelakaan, faktanya terjadi kecelakaan. Ini jadi pelajaran agar ke depannya tidak terulang, apalagi menelan korban," kata Wagub DKI di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin malam.

Lebih jauh, Riza menyebut bahwa BUMD PT TransJakarta segera dievaluasi oleh Pemprov DKI setelah korban kecelakaan TransJakarta tertangani dengan baik.

"Tentu ada mekanismenya, ada aturannya, tahapannya sekarang tentu yang pertama kita harus perhatikan korbannya dulu yang meninggal dan luka, nanti yang kedua baru kita evaluasi," ujarnya.

Baca Juga: Jenguk Korban Tabrakan Bus Transjakarta, Anies: Tenang Semua Biaya Ditanggung

Bahan evaluasi, kata Riza, akan diambil berdasarkan laporan penyelidikan pihak kepolisian yang juga tengah melakukan penyelidikan penyebab utama kecelakaan tersebut.

Saat ini dugaan sementara penyebab tabrakan TransJakarta di Cawang tersebut karena sopir mengantuk.

"Nanti dipastikan apa penyebabnya, (untuk menentukan) bagaimana evaluasinya tindak lanjut ke depannya seperti apa. Jika ditemukan kesalahan akan seperti apa sanksi yang diterapkan dan ada evaluasi yang tidak terulang," ujarnya.

Sebelumnya, tabrakan dua bus Transjakarta terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin pagi.

Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, tabrakan tersebut telah merenggut nyawa dua orang dan 37 orang lainnya luka-luka.

Baca Juga: F-PDIP DPRD DKI Minta Penyelidikan Tabrakan TransJakarta di Cawang Transparan

Load More