SuaraJakarta.id - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah berlangsung hampir dua bulan. Tercatat ada belasan warga sekolah yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Ada 14 orang yang diketahui positif COVID-19 dari hasil swab massal yang dilakukan sebagai evaluasi pelaksanaan PTM terbatas.
Hingga saat ini Kepala Dinkes Tangsel dr Allin Hendallin Mahdaniar belum dapat dikonfirmasi soal temuan warga sekolah positif COVID-19 itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono membenarkan adanya warga sekolah positif COVID-19 tersebut.
Tetapi, hingga saat ini dirinya belum dapat memastikan lantaran belum mendapat pemberitahuan resmi dari Dinas Kesehatan yang melakukan tes swab massal.
"Saya belum punya datanya. Belum ada laporan dari Dinkes. Saya belum tahu persisnya, tapi di media sudah ramai diberitakan ada yang positif," kata Taryono kepada SuaraJakarta.id, Rabu (27/10/2021).
Taryono menyebut, ada satu warga sekolah yang dikabarkan positif COVID-19. Orang tersebut merupakan petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar.
"Ada satu pegawainya positif COVID-19 lalu sekolahnya ditutup, karena memang aturannya dalam SKB 4 Menteri seperti itu," ungkap Taryono.
Di samping itu, Taryono mengklaim, saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas yang dilaksanakan hampir dua bulan itu.
Baca Juga: Kronologi 2 Pelaku Jambret Tewas Disundul Mobil Korban di Tebet
Sedangkan para pelajar yang mengikuti PTM pada September dan Oktober, sudah dilakukan tes swab massal.
Tes itu tak diikuti oleh semua siswa yang melaksanakan PTM terbatas, melainkan hanya sampling yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan dan puskesmas.
"Sampling saja, tidak semuanya. Tapi sudah dipilih oleh petugas. Surat pemberitahuannya masuk ke kita dari Dinas Kesehatan, lalu dilaksanakan puskesmas terdekat," bebernya.
Tetapi, Taryono mengaku tak dapat memberikan jawab mengapa tes swab tersebut hanya diikuti oleh sampling, bukan semua siswa yang mengikuti PTM terbatas.
"Saya nggak bisa menjawab karena yang melaksanakan Dinkes," tukasnya.
Sementara itu, data dari Dinkes Tangsel tercatat pengambilan sampel tes swab dilakukan di 249 sekolah. Terdiri dari 2 PAUD/sederajat, 21 TK sederajat, 141 SD/sederajat, 49 SMP sederajat, 33 SMA sederajat dan tiga pondok pesantren.
Tes swab itu menyasar 2.447 guru, 3.215 murid dan 149 orang kategori yang lainnya dengan total sampel sebanyak 5.811 dengan PCR dan tes swab antigen.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Enam Warga SMKN 1 Sedayu Positif Covid-19, Camat: Rantai Penularan Ketujuh
-
Ayah Ibu Positif COVID-19? Baca Doa untuk Orangtua Sakit Berikut Ini
-
Kabar Baik, 25 Kelurahan di Depok Nihil Kasus Positif Covid-19
-
Sejumlah Siswa dan Guru Positif Covid-19, PTM di SMKN 1 Sedayu Dihentikan Sementara
-
Duh, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bandung Naik Lagi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar
-
Indonesia Emas 2045: IHCBS 2025 Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Global!
-
Bagaimana Dompet DANA Kaget Menjadi Penolong Finansial Tak Terduga?
-
Mas Dhito Diam-diam Punya Teman Anak MTs, Ini Dia Orangnya
-
Tasyakuran Bersama Jamaah Haji Kabupaten Kediri, Mas Dhito Tanyakan Bekal yang Tetap Jadi Idola