SuaraJakarta.id - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menyatakan bahwa genangan air akibat curah hujan tinggi dapat surut dalam waktu 15-30 menit seusai hujan mereda.
Hal itu disampaikan Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Mustajab saat dikonfirmasi pada Kamis (28/10/2021).
"Kalau di Jakarta Selatan secara keseluruhan hujan kemarin ada genangan, tapi genangan yang bisa diselesaikan secara gravitasi sendiri secara mengalir sendiri. Tidak sampai menggunakan pompa air, 15 menit kering dan paling lama 30 menit sudah kering," kata dia.
Mustajab mencontohkan daerah Gandaria City yang lima hari lalu terendam air dalam waktu lebih dari satu jam. Namun saat hujan kemarin genangan di kawasan tersebut dapat diatasi dengan cepat.
"Kemarin itu genangannya 20 sentimeter. Hujan reda langsung hilang kok," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pihaknya belum menemukan genangan di atas 30 sentimeter sejak curah hujan tinggi pada Rabu kemarin.
Kendati demikian, dia mengimbau warga untuk tetap waspada pada musim hujan agar dapat mengantisipasi potensi kerugian bila banjir terjadi.
Dia menambahkan, agar warga mengetahui sejumlah wilayah di Jakarta Selatan yang menjadi titik rawan banjir, seperti, Gandaria City, Sesko AL, dan Jalan M Saidi.
"Selebihnya itu di perkampungan-perkampungan, itu pun hujan reda langsung kering karena salurannya cukup curam," tuturnya.
Baca Juga: Banjir di Sekadau, Satu Warga Dilaporkan Meninggal Ribuan Rumah Terrendam
Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mewajibkan seluruh kecamatan dan kelurahan di daerah itu memiliki posko penanggulangan bencana menjelang musim hujan tiba.
"Untuk itu pembukaan posko-posko penanggulangan bencana di kecamatan dan kelurahan wajib dilakukan mulai saat ini, dengan unsur keterlibatan tiga pilar, PJLP dan 'stakeholder' lainnya," kata Munjirin di Jakarta, Selasa kemarin.
Menurut Munjirin, antisipasi banjir dan genangan pada musim penghujan harus jadi perhatian khusus, terlebih lagi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Sesuai harapan Gubernur DKI Jakarta, apabila terjadi genangan akan surut dalam waktu enam jam setelah hujan berhenti," katanya.
Berita Terkait
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Bertaruh Nyawa di Jembatan Tali, Ribuan Warga Aceh Tengah Masih Terisolir
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?