SuaraJakarta.id - BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat waspada cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Ibu Kota pada 30 Oktober mulai pukul 07.00 WIB hingga 31 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem," tulis BPBD DKI melalui akun instagram @bpbddkijakarta, Jumat.
Adapun cuaca ekstrem itu, yakni hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es.
Potensi cuaca ekstrem itu diperkirakan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 29 Oktober: Positif 96, Sembuh 50, Meninggal 0
Peringatan dini disampaikan terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
BPBD DKI memaparkan potensi dampak hujan lebat di antaranya banjir atau banjir bandang dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta sebagai berikut:
- Kota Jakarta Timur dengan status Siaga
- Kota Jakarta Selatan dengan status Waspada
- Kota Jakarta Barat dengan status Waspada
- Kota Jakarta Pusat dengan status Waspada
- Kota Jakarta Utara dengan status Waspada
Detail informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui tautan berikut: https://signature.bmkg.go.id.
Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Salah satunya dengan membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui tautan https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir.
Untuk memperbaharui informasi mengenai Tinggi Muka Air (TMA) dapat diakses melalui tautan https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.
Baca Juga: Ingin Cetak Rekor MURI, Seribuan Alumni SMA dari Jakarta Selatan Akan Berwisata ke Bali
BPBD DKI mengimbau jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 dan laporkan bila menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini fenomena La Nina yang berdampak ke sebagian wilayah Indonesia.
BMKG memperkirakan fenomena La Nina, dengan intensitas lemah hingga moderat, terjadi hingga Februari 2022.
Prediksi serupa juga disampaikan oleh lembaga pemantau cuaca di antaranya dari Amerika Serikat, Australia dan Jepang.
"Memperkirakan bahwa La Nina ini setidaknya akan terjadi hingga level moderat, hingga Februari 2022," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rakornas Antisipasi La Nina, Jumat (29/10/2021).
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral