SuaraJakarta.id - Sebanyak dua RT di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter. Hujan deras diketahui mengguyur Jakarta sejak Senin (1/11/2021) siang sampai malam hari.
Kejadian banjir Jakarta ini dilaporkan oleh Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Dia mengatakan dua RT di Cipinang Melayu yang terendam banjir yakni RT 4 dan 5 RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu.
"Laporan peristiwa Kecamatan Makassar, RT 4,5 RW 4 Cipinang Melayu. Ketinggian air 150 sentimeter," ujar Gatot dalam laporannya, dikutip Senin (1/11/2021).
Gatot mengatakan, karena kejadian itu sebanyak dua orang yang merupakan pasangan suami istri harus dievakuasi dari tempat tinggalnya.
"Jumlah orang yang dievakuasi dua orang suami istri," kata Gatot.
Pihaknya pun menerjunkan sejumlah perlengkapan untuk melakukan penyelamatan di tempat itu. Sebanyak delapan personel diterjunkan ke lokasi.
Wilayah Jakarta diprediksi bakal dilanda cuaca ekstrem dalam satu pekan ke depan. Warga ibu kota diminta untuk waspada dengan kemungkinan terjadinya bencana.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan cuaca ekstrem berlangsung mulai 31 Oktober hingga 6 November 2021 mendatang. Jakarta diprediksi akan dilanda curah hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga: Hujan di Awal November, Banjir Rendam Puluhan Rumah di Sukanagara Cianjur
Melalui akun twitter BPBD DKI Jakarta, @BPBDJakarta berdasarkan hasil analisis, kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin.
"Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," demikian tulis BPBD DKI, Senin (1/11/2021).
Karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potens hujan secara sporadis, Iebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
"Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tuturnya.
BPBD DKI pun meminta kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat melalui tautan httpz/ltiny.cc/bukusakusiagabanjir”.
"Harap melapor ke jika menemukan potensi genangan banjir melalui JAKI dan petabencana.id," tutup akun itu.
Berita Terkait
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Lilin Nusantara Beberkan Peran Strategis Polri Tangani Bencana Sumatra
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern