SuaraJakarta.id - BUMD DKI Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengumumkan layanan air bersih di sebagian wilayah Jakarta terganggu hingga Selasa (2/11/2021) dini hari.
"Saat ini masih ada gangguan karena pasokan air curah ke Distribution Control Reservoir atau DCR 4 dan DCR 5 belum pulih. Palyja mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA, Lydia Astriningworo, Senin (1/11/2021).
Pasokan air PALYJA dijadwalkan akan kembali normal secara bertahap mulai Selasa (2/11/2021) pukul 03.00 WIB.
Operator layanan air bersih untuk wilayah Barat DKI itu terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dan berupaya melakukan solusi terbaik dalam mengatasi keadaan ini secepatnya.
Sehingga Palyja dapat memberikan pelayanan secara normal kembali kepada pelanggan.
Selama gangguan suplai air berlangsung, Palyja secara aktif mengirimkan truk tangki air ke rumah sakit, rumah susun, dan tempat ibadah sesuai dengan permintaan pelanggan.
Sebelumnya gangguan tersebut terjadi, sejak pukul 01.00 WIB dan diperkirakan akan selesai pada pukul 15.00 WIB.
Karena gangguan ini, beberapa wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terkena dampak, di antaranya Pejagalan, Cengkareng Timur, Kalideres, Pegadungan, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kapuk Muara, Kebayoran Lama Selatan dan Kebayoran Lama Utara.
Kemudian, Sukabumi Selatan, Grogol Utara, Grogol Selatan, Tegal Parang, Pondok Pinang, Manggarai Selatan, Mangggarai, Tebet Barat, Tebet Timur, Semanan, Petukangan Utara, Kramat Pela, Duri Kepa, Kedoya Utara, Kedoya Selatan, Mampang Prapatan, Bukit Duri, Duri Kosambi, Gunung, Selong dan Pela Mampang.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Deras, 13 RT di Jakarta Timur Kebanjiran
Wilayah lain yang terganggu, di Pondok Pinang, Joglo, Melawai, Kebon Baru, Cikoko, Petogogan, Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Cipulir, Pancoran, Lebak Bulus, Srengseng, Pejaten Timur, Rawa Buaya, Wijaya Kusuma, Jelambar Baru, Rawa Barat, Bangka, Duren Tiga, Menteng Dalam, Bintaro dan sekitarnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air," kata Lidya.
Petugas PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) melakukan pekerjaan teknis pengecekan saluran air. [Dok. Palyja]
Berita Terkait
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan