SuaraJakarta.id - Satu perampok yang beraksi di Bocah Girang School Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) diringkus. Pelaku diketahui berinisial MRH (30) dan diamankan saat bersembunyi di dalam lemari di rumah orang tuanya di Parung, Bogor.
Kapolsek Serpong, Kompol Yudi Permadi mengatakan, aksi perampokan itu terjadi pada Senin (25/10/2021) dini hari. Diketahui, ada tiga pelaku yang melakukan perampokan.
"Para pelaku beraksi dengan menaiki tangga di belakang sekolah, mereka naik ke lantai tiga dan merusak jendela serta teralis. Pelaku kemudian berhasil membawa sejumlah alat elektronik," kata Yudi di kantornya Selasa (2/11/2021).
Di tempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto mengatakan, pelaku MRH diringkus di rumahnya sehari setelah beraksi, Selasa (26/10/2021).
Djoko menyebut, saat diamankan MRH sempat bersembunyi di dalam lemari lantaran mengetahui bahwa ada polisi yang akan menangkapnya.
"Karena dia tahu kita akan datang untuk menangkap, dia berusaha bersembunyi di dalam lemari. Tetapi kita amankan tanpa ada perlawanan," kata Djoko.
Hasil pemeriksaan diketahui bahwa MRH merupakan residivis dan belum lama menghirup udara bebas dari dalam penjara.
"Kalau tersangka MRH ini sudah tiga kali melakukan pengeroyokan dan baru keluar dari penjara belum lama ini. Kalau perampokan baru kali pertama," ungkap Djoko.
Hingga kini, masih ada dua pelaku yang masih buron. Satu pelaku diketahui berinisial DK berusia 25 tahun. Ciri-cirinya telinga kiri pelaku ditindik dan tubuhnya dipenuhi tato.
Baca Juga: Minimarket Indomaret di Bandar Lampung Dibobol Maling, Mesin ATM Ikut Dirusak
"Saat ini masih ada dua DPO. Kami masih melakukan pencarian, doakan semoga segera diringkus," tutur Djoko.
Sebelumnya diberitakan, sekolah tingkat usia dini Bocah Girang School di Jalan Ciater Barat, Serpong, Tangsel dibobol maling. Akibatnya, sejumlah barang elektronik raib digondol.
Founder Bocah Girang School, Rimah Yusnita mengatakan, tempatnya itu diketahui telah disatroni maling saat mendapat laporan dari petugas kebersihan.
"Pertama kami tahu pukul 6 pagi saat office boy sampai di sekolah. Dia kaget karena kondisi ruangan sudah berantakan," katanya saat ditemui di sekolahnya, Jumat (29/10/2021).
Rimah menuturkan, sekolah miliknya itu dibobol pukul 02.12 WIB dini hari pada Senin (25/10/2021). Aksi tersebut pun terekam CCTV sekolah.
Dari rekaman CCTV tersebut, Rimah menyebut, para pelaku diketahui berjumlah lebih dari dua orang. Mereka berhasil masuk ke sekolahnya melalui tangga toren di belakang lantai tiga.
"Pelaku yang tertangkap kamera di dalam gedung ada dua orang, di luar ada beberapa orang. Mereka masuk naik tangga toren ke lantai tiga dan membobol gembok tralis di jendela," tuturnya.
Rimah menyebut, para pelaku berhasil mengambil sejumlah barang elektronik dan merusak sejumlah brangkas penyimpanan berkas-berkas penting sekolah.
Barang yang raib digondol maling itu yakni tiga unit komputer, satu laptop beserta baterainya, satu unit printer, satu unit infocus, satu unit hardisk dan uang Rp 300 ribu.
"Total kerugiannya sekitar Rp 40-45 juta. Brankas, tiga laci rusak, pintu tralis juga dirusak. Meja berantakan, pelaku juga sempat membakar kertas di ruang kepala sekolah karena ada bekas abu pembakaran kertas," ungkapnya.
Dari rekaman CCTV yang dilihat SuaraJakarta.id, terlihat pelaku berhasil masuk melalui jendela di ruko lantai tiga. Mereka, berhasil merusak gembok tralis sehingga bisa masuk.
Terlihat dua pelaku yang masuk ke dalam itu mengenakan switer dan membawa tas gendong besar yang dipersiapkan untuk membawa peralatan hasil curian. Meski terekam CCTV, mereka leluasa membongkar sejumlah laci dan brankas di lantai 2 dan 3. Mereka bahkan mengacak-acak berkas dan menghamburkannya ke ruangan.
Terkini, pihaknya sudah melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Serpong di hari yang sama, Senin (25/10/2021). Rimah hanya bisa pasrah, berharap pelaku bisa segera diamankan dan barang-barang elektronik miliknya dapat kembali.
"Semoga pelakunya segera tertangkap dan semua data-data yang ada di komputer aman karena itu data penting sekolah," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
Bela Diri, Polisi Bantah Pengakuan Arafah Rianti Bebaskan Maling yang Ditangkap Warga
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Aksi Heroik Arafah Rianti Tangkap Maling Berujung Kecewa: Kok Malah Dilolosin Polisi?
-
UMKM Naik Kelas, Sanrah Food Buktikan Peran BRI Dalam Ekspor Produk Lokal
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mas Dhito Tegaskan Koperasi Merah Putih Tak Boleh Ditunggangi Politik
-
Kartu Kredit Digital: Tren Baru Anak Muda, Banjir Promo tapi Awas Jebakan 'Boncos'!
-
Investasi Emas Digital vs Kripto: Mana Lebih Aman di 2025?
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru