Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 02 November 2021 | 20:00 WIB
Nurjenita Sigalinggih, pemilik bengkel di Jalan Surya Kencana Pamulang Barat, Tangsel, membersihkan sisa pohon tumbang, Selasa (2/11/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Sebuah pohon mangga berusia 40 tahun di Jalan Surya Kencana Pamulang, Kota Tangerang Selatan tumbang dihantam angin kencang, Selasa (2/11/2021). Ada cerita heroik yang tak terduga dalam peristiwa pohon tumbang itu.

Cerita heroik itu dialami oleh Nurjenita Sigalinggih. Dia menyaksikan, detik-detik pohon mangga tua yang berada di samping bengkelnya itu tumbang dan menimpa ruko foto copy dan print serta dua gerobah buah dan gorengan.

Nur bercerita, pohon mangga itu tumbang sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu, angin sangat kencang sehingga merobohkan pohon mangga yang cukup besar. Tingginya diperkirakan lebih dari 10 meter.

Saat itu, kondisi ruko foto copy tengah sepi. Karyawannya tengah berada di kamar mandi. Sementara di luar, ada Babeh Nasir menunggu gerobak buah dagangannya sendirian.

Baca Juga: Hujan Lebat, Jalan Graha Raya Bintaro Tangsel Tergenang Air 20 Cm

Melihat Babeh Nasir sendirian, Nur kemudian memanggil dan mengajaknya untuk ikut mengobrol dengan dirinya dan sejumlah karyawan bengkel miliknya.

"Sebelum pohon mangga roboh, di situ ada Babeh Nasir lagi sendiri, lagi duduk. Saya panggil ajakin duduk ngobrol di sini sambil dengerin musik," kata Nur ditemui di bengkelnya, Selasa (2/11/2021).

Nur menuturkan, saat itu Babeh Nasir pun langsung mendatangi bengkel Nur yang berada persis di sampingnya. Tak lama mengobrol Nur kemudian mendengar suara patahan dari pohon mangga.

"Tiba-tiba ada angin kenceng banget, nggak lama pohon tumbang. Perlahan-lahan sampai akhirnya ambruk nimpa ruko. Kayak sudah ada feeling, untungnya Babeh Nasir diajak ngobrol ke sini, jadi selamat nggak ada korban," tutunya.

Ibu 37 tahun itu menerangkan, akibat pohon mangga yang tumbang itu, atap dua ruko hancur. Tak hanya itu, dua gerobak milik Babeh Nasir dan milik penjual gorengan juga ikut hancur.

Baca Juga: Maling di Bocah Girang School Serpong Diringkus, Polisi: Ngumpet di Lemari

"Nggak ada korban, cuma gerobak gorengan dan gerobak buah punya si babeh rusak. Tadi langsung diberesin. Ini tinggal kayu-kayu atap yang hancur belum di beresin," terangnya.

Nur menyebut, tumbangnya pohon mangga tua itu menyebebkan kemacetan hingga dua jam lamanya. Pasalnya, lokasi pohon tumbang itu persis berada di sisi jalan Surya Kencana Pamulang Barat.

"Karena pohon tumbang sampai ke jalan, ya macet di sini. Pokoknya dari kejadian sekitar jam 2 sampai jam 4 tadi macet, abis itu lancar lagi," sebutnya.

Sedangkan pohon mangga yang tumbang, sudah dibersihkan oleh petugas dari Kelurahan Pamulang Barat dan pihak terkait. Sisa-sisa batang pohon mangga pun dibiarkan berada di samping bengkel milik Nur.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More