SuaraJakarta.id - Komandan Rayon Militer 04/ Kepulauan Seribu, Komando Distrik Militer 0502/ Jakarta Utara Mayor Infanteri Ali Anwar Faola mengimbau masyarakat terus menambah jumlah bibit mangrove di Kepulauan Seribu untuk mencegah melebarnya abrasi di kawasan pesisir akibat perembesan atau intrusi air laut ke daratan.
"Kelestarian ekosistem ini harus kita jaga bersama mengingat hutan Mangrove memiliki fungsi yang sangat banyak, salah satunya mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau, sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan," kata Ali di Jakarta Utara, Rabu (3/11/2021).
Ali kemudian mengapresiasi gerakan peduli mangrove yang diinisiasi oleh para relawan, sejumlah Bintara Pembina Desa Koramil 04/KS dan Pusat Kebijakan Stratejik (Pusjakstra) yang telah menanam bibit mangrove di pantai Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Rabu.
Menurut Ali, penanaman mangrove dapat mencegah terjadinya erosi yang dapat mengikis permukaan tanah oleh aliran air dan mencegah abrasi akibat pengikisan permukaan tanah oleh hempasan ombak yang berasal dari laut.
Baca Juga: Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Wisata Pantai di Jakarta, Bisa Main ke Mana Saja?
Ali berharap nantinya kegiatan positif itu bisa terus berlanjut, sehingga secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian ekosistem laut dari ancaman pengikisan daratan di bibir pantai.
“Dengan adanya penanaman bibit mangrove ini, tentunya kita berharap dapat menjaga kelestarian alam, dengan tetap menjaga kelestarian dan fungsi dari hutan mangrove," ujar Ali.
Terakhir, Ali juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik, terutama memakai masker dan bagi yang belum vaksinasi diimbau untuk segera mendatangi Gerai Vaksinasi yang telah disiapkan.
"Ingat jangan abai. Sekali anda abai, bencana di depan kita," pungkas Ali. (Antara)
Baca Juga: Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Revitalisasi 3 Pelabuhan di Kep. Seribu, Ini Daftarnya
Berita Terkait
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
-
Garis Pantai Tangerang Makin Terkikis, Pemerintah Diminta Segera Bangun Giant Sea Wall
-
Pasir Laut Pulau Pari Dikeruk Demi Pariwisata, Warga Murka
-
Menyaksikan Pesona Pulau Tidung dari Atas Jembatan Cinta yang Ikonik
-
Cara Cegah Abrasi Pantai, Benarkah dengan Membangun Pagar Laut?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos