SuaraJakarta.id - Tingginya permintaaan warga membuat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjanjikan akan menambah tempat uji emisi kendaraan bermotor.
"Jumlah penyelenggara uji emisi ini akan terus bertambah. Pemprov DKI Jakarta melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempermudah perizinannya," kata Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Kamis (5/11/2021).
Saat ini terdapat 250 penyelenggara uji emisi kendaraan roda empat dan 15 penyelenggara uji emisi kendaraan roda dua.
Untuk tempat uji emisi di Jakarta, masyarakat dapat mengunduh aplikasi e-uji emisi.
Baca Juga: Pergub DKI: Kendaraan Usia 3 Tahun ke Atas dan Tak Lulus Uji Emisi Bakal Ditilang
Melalui aplikasi itu, bengkel yang ingin registrasi sebagai tempat uji emisi kendaraan bermotor juga dapat dilakukan.
Sedangkan lokasi uji emisi kendaraan roda dua atau sepeda motor dapat diperbaharui melalui media sosial @dinaslhdki.
Uji emisi kendaraan bermotor, baik roda dua dan roda empat, juga dapat dilakukan secara gratis, salah satunya di Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang berada di Cililitan, Jakarta Timur.
Di bengkel milik Dinas Lingkungan Hidup DKI itu dibuka uji emisi setiap Selasa dan Kamis, pukul 08.00-14.00 WIB.
Namun, untuk menghindari antrean panjang, masyarakat dapat melakukan uji emisi kendaraan bermotor di lokasi lainnya.
Baca Juga: Aturan Uji Emisi Baru Akan Membuat Harga Mobil Lawas Anjlok Besar-besaran
Asep menambahkan, tempat uji emisi di bengkel swasta tidak gratis, tapi membayar dengan tarifnya berkisar Rp 150 ribu untuk mobil dan Rp 50 ribu untuk sepeda motor, untuk masa berlaku hasil uji emisi selama satu tahun.
"Meskipun berbayar, uji emisi ini perlu dilakukan untuk menjaga mesin kendaraan agar tetap prima dan juga turut berperan serta dalam mengurangi polusi udara di Jakarta," katanya.
Dengan penambahan berkelanjutan lokasi uji emisi diharapkan ekosistem uji emisi terbentuk dan masyarakat dapat memilih melakukan uji emisi di dekat tempat tinggalnya.
Berita Terkait
-
BRI Finance Gelar Uji Emisi Gratis, Tekad Perbaiki Kualitas Udara dan Kurangi Polusi Jakarta
-
Pemprov Masih Kaji soal Wacana Perpanjang STNK di Jakarta Mesti Wajib Uji Emisi
-
Apa Saja yang Dicek Saat Uji Emisi? Yuk, Cari Tahu!
-
Yamaha Indonesia Beri Jawaban Soal Skandal Uji Keselamatan yang Menyeret Sejumlah Model
-
Agar Tunggangan Aman Bagi Pengguna dan Sekelilingnya, Kini Tersedia Uji Berkala Kendaraan Bermotor Keliling
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib