SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengizinkan seluruh sekolah tingkat SD baik negeri maupun swasta menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan PTM tingkat SD ini diizinkan setelah melihat PTM tingkat SMP digelar dengan hasil baik dan lancar," kata Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid, Sabtu (6/11/2021).
Maesal mengatakan, PTM tersebut diizinkan di seluruh pendidikan tingkat dasar baik itu SD maupun sekolah madrasah ibtidaiyah (MI), dengan memperhatikan keselamatan siswa dan siswi dalam pembelajaran.
Selain tingkat SD, lanjut dia, pelaksanaan kegiatan PTM di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) serta taman kanak-kanak (TK) yang ada di Kabupaten Tangerang, sudah diperbolehkan dengan ketentuan yang sama, yaitu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ratusan Guru dan Siswa Peserta PTM di Bandung Sembuh dari COVID-19
"Pelaksanaan PTM untuk SD, MI, TK, dan PAUD akan dilaksanakan pada Senin (8/11). Kita lakukan simulasi pembelajaran tatap muka terlebih dahulu," ujarnya.
Ia pun mengimbau, kepada para orang tua murid dan siswa/siswi agar tidak terlalu bereuforia dalam menyambut kegiatan PTM tersebut, apa lagi tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat dan siswa/siswi agar tidak euforia, tetap belajar dengan baik, terus terapkan protokol kesehatan di rumah, sekolah dan lingkungan," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaefullah menambahkan, jumlah SD Negeri di Kabupaten Tangerang sebanyak 749 sekolah dan 341 sekolah swasta.
Dari jumlah keseluruhan tersebut sudah dapat melaksanakan PTM terbatas, dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah siswa dibatasi sampai 50 persen.
Baca Juga: Dinilai Berjalan Baik, Disdik Sleman Bakal Gelar PTM Terbatas di 85 Sekolah
"Semua siswa sudah siap melakukan PTM, dengan berkaca kepada PTM tinggat SMP dan berhasil tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19," kata dia.
Berita Terkait
-
Viral Siswa SD Tulungagung Joget-Nyawer Biduan di Acara Perpisahan, Ternyata 'Diajari' Wali Murid
-
8 Rekomendasi Sepatu Sekolah Hitam untuk Anak SD yang Awet, Mulai Rp100 Ribuan Saja
-
Baru Selesai Direnovasi SDN di Grogol Sudah Rusak Parah, Kontraktor Diminta Bertanggung Jawab
-
Viral Siswa SD Mewek Tak Bisa Sekolah Gegara Ayahnya Lumpuh, Program MBG Prabowo Disorot: Melek Pak!
-
Link Download Jurnal Pembelajaran Modul 1 PPG Guru Tertentu Jenjang SD Gratis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
-
Apa yang Dilakukan Pemain Keturunan Liburan ke Kampung Halaman saat Jeda Kompetisi?
-
Persib Kembali Rekrut Pemain Asing, Kali Ini Giliran Berguinho
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
6 Sunscreen Terbaik di Indomaret Mulai 20 Ribuan, Tetap Aman Dan Nyaman di Bawah Matahari
-
Akhir Pekan Makin Seru! Ini 5 Link Saldo DANA Kaget Siap Klaim, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Looping for Life, Bank Mandiri Sukses Akselerasi Gerakan Hijau di Mandiri Jogja Marathon 2025
-
Bikin Mobil Baret? Hindari 7 Kesalahan Fatal Saat Mencuci Mobil
-
Lima Link DANA Kaget untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp300 Ribu, Klaim Sekarang!