SuaraJakarta.id - Jurnalis televisi nasional perempuan berinisial FK menjadi korban pelecehan seksual ketika sedang belanja sayuran di Pasar Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (9/11). Pelaku pelecehan seksual adalah seorang pengamen yang setiap hari mangkal di lokasi kejadian.
Pantauan Suara.com, Rabu (10/11/2021) sore, situasi pasar tampak normal namun tidak terlalu ramai. Sebagian pedagang yang berjualan di sore hari mengaku tidak mengetahui adanya kejadian pelecehan tersebut.
Hal itu lantaran pedagang yang berjualan di sore hari tak bergadang di pagi hari. Tempat yang menjadi lokasi pelecehan seksual, yakni blok sayuran Pasar Rawajati terpantau sepi.
"Kalau saya biasa jualan tiap sore malah belum dengar ada kejadian itu," kata salah seorang pedagang berinsial Y (50) saat dijumpai di lokasi. Y tak mau menyebutkan nama terangnya.
Hanya saja, Y menuturkan, setiap pagi memang banyak pengamen di Pasar Rawajati. Para pengamen, biasa beroperasi dari pagi hingga siang hari.
"Kalau pengamen memang banyak tiap pagi sampai siang," ucap Y.
Belum Lapor Polisi
Kepada wartawan, FK mengakui jika dirinya belum membikin laporan ke polisi soal kejadian tidak senonoh tersebut. Sebab, orang-orang yang berada di lokasi hanya melihat kejadian ribut-ribut, bukan kejadian pelecehan yang menimpa FK.
"Sebenarnya kami sudah konsultasi untuk lapor polisi cuman kan kami harus punya bukti ya. Kebetulan suami sudah cek ke lokasi mau cari saksi. Cuma tadi di TKP ada yang menyaksikan tapi bukan saat pelecehan itu tapi saat ribut-ributnya," ucap FK.
Baca Juga: Jurnalis TV Nasional Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pasar Rawajati
Sebelumnya, FK menuturkan, pada Selasa (9/11) sekitar pukul 08.00 WIB dirinya berbelanja sayuran di Pasar Rawajati. Ketika itu, pelaku bersama dengan temannya datang mengamen.
"Terus dia ke sebelah ibu-ibu di sebelah saya tetap ngamen. Terus saya nggak nyangka dia nyolek saya dan pas banget nyoleknya itu nyolek bokong," kata FK kepada wartawan, Rabu (10/11).
Tak terima dengan ulah biadab pelaku, FK melontarkan teguran. Namun, pelaku berdalih tidak sengaja menyenggol bokongnya.
"Tapi menurut saya itu bukan hal yang nggak masuk akal kalau nggak sengaja. Karena itu dia bentuknya nyolek bukan nyenggol," ungkapnya.
Kedua pelaku selanjutnya pergi meninggalkan korban. FK sempat berupaya mengejarnya untuk memvideokan wajah pelaku.
"Awalnya dia menghindar terus saya dikatai 'udah nggak usah diladeni itu orang gila'. Makanya saya balas 'bapak yang gila'," tutur FK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis
-
Pahlawan Skincare Sepanjang Tahun: 3 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Kulit Kering