Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 15 November 2021 | 11:15 WIB
ILUSTRASI: Banjir melanda permukiman di Cipinang Melayu, Jakarta, Senin (1/11/2021). [Antara/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di Jakarta kebanjiran karena diguyur hujan dengan curah tinggi pada Sabtu (13/11/2021) lalu. Namun, air yang sampai ke permukaan disebut berhasil disurutkan dengan cepat.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, anak buah Gubernur Anies Baswedan yang terkait mengklaim telah berhasil menyurutkan banjir kurang dari enam jam. Artinya, mereka telah memenuhi target yang dibuat oleh Anies.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, tepatnya pukul 23.59 WIB, air telah surut pada seluruh titik yang sebelumnya terdampak. Ia menyebut hal ini terjadi karena kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menangani banjir.

Ia menyebut sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 cm. Di antaranya seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala.

Baca Juga: BPBD DKI Klaim Banjir Di Jaktim Dan Jaksel Surut Kurang Dari 6 Jam

Sedangkan, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.

“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir,” ujar Sabdo, Senin (15/11/2021).

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, genangan yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jl Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang dapat ditangani dan surut dalam waktu 2 jam.

“Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal.

Masyarakat dapat memantau informasi terkini wilayah terdampak banjir dan genangan melalui link https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt, aplikasi JAKI, maupun akun twitter @BPBDJakarta.

Baca Juga: Ke Luar Kota Saat Jakarta Banjir, Kenneth PDIP: Kenapa Anies Tambeng Banget?

Perkembangan terkini wilayah terdampak banjir dan genangan akan diperbarui setiap tiga jam. Hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Load More