SuaraJakarta.id - Sekitar 70 kendaraan di wilayah Jakarta Timur diberikan teguran dalam rangka Operasi Zebra Jaya 2021, Senin (15/11).
Wakalantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Maulana Jali mengatakan, Operasi Zebra yang berlangsung 15 - 28 November masih dilaksanakan secara persuasif, belum memberlakukan sanksi tilang.
"Di mana pelanggar yang ada kami lakukan dengan edukatif, kami minta lengkapi dengan surat-surat. Tidak dilakukan tilang, kami lakukan berupa teguran. Jika ada pelanggaran kami lakukan teguran," kata Maulana di Kantor Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Senin (15/11/2021).
Di wilayah Jakarta Timur Operasi Zebra Jaya 2021 dilakukan di sejumlah titik di antaranya di Jalan DI Panjaitan dan simpang lalu lintas Halim Baru dan traffic light Pramuka.
Baca Juga: Operasi Zebra Jaya 2021, Polisi Imbau Pengguna Jalan Patuhi Prokes
"Di mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB. Nanti pukul 13.00 WIB lanjut lagi," jelas Maulana.
Maulana merincikan, dari puluhan kendaraan yang diberikan teguran, didominasi sepeda motor.
"Paling banyak motor. Dalam Operasi Zebra ini ada target khusus, knalpot bising, TBKN, strobo," ujarnya.
"Kami lakukan tindakan teguran. Tapi kami belum menemukan yang pakai strobo. Kalau ada kami suruh copot langsung. Yang paling banyak tadi berkaitan dengan surat-surat STNK dan SIM," sambung Maulana.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2021 menyasar titik-titik rawan terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: Operasi Zebra Jaya Di Jaksel, Polisi Incar Knalpot Bising Hingga Pengguna Rotator
"Hari Senin besok 15 November sampai 28 November 2021. Jadi 14 hari kami akan laksanakan Operasi Zebra Jaya," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/11/2021) lalu.
Titik-titik rawan terjadinya pelanggaran lalu lintas itu di antaranya Jakarta Selatan; Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan TB Simatupang. Jakarta Timur; Jalan Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Panjaitan, dan Jalan Sutoyo.
Jakarta Barat; Jalan S Parman, Roxy Grogol Petamburan, dan Jalan Daan Mogot. Jakarta Pusat diutamakan di sekitar Jalan Gunung Sahari.
"Berbeda dengan Operasi Zebra Jaya sebelumnya, operasi di tahun 2021 ini tak ada razia karena riskan menimbulkan kerumunan. Jadi kami akan patroli keliling," pungkas Sambodo.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Gegara Air Kiriman dari Bogor, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir: Ketinggian Capai 1,5 Meter
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
-
Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral