SuaraJakarta.id - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih terjebak dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 dan diperpanjang hingga dua pekan ke depan.
"Hari ini Inmendagri-nya sudah keluar, Tangsel masih di level 2," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ditemui di kantornya, Selasa (16/11/2021).
Sebelumnya Benyamin optimistis wilayahnya turun ke PPKM Level 1. Dia mengungkap wilayahnya terjebak di Level 2 itu lantaran capaian vaksinasi lansia masih belum mencapai target.
"Vaksinasi lansia masih 58 persen, belum sampai 60 sesuai target yang tertuang dalam Inmendagri," ungkap Benyamin.
Baca Juga: Akomodir Keresahan Orang Tua, LDII Tangsel Mulai Pembangunan SMA CIM Boarding School
Tetapi saat ini, capaian vaksinasi lansia diklaim sudah meningkat. Sehingga, Benyamin yakin wilayahnya itu layak masuk ke kategori PPKM Level 1.
"Sejatinya kita sudah di PPKM Level 1 karena vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen per hari ini. Sementara penilaian perpanjangan PPKM itu berdasarkan data dari hari-hari sebelumnya," papar Benyamin.
Jika masuk PPKM Level 1, Benyamin menyebut ada sejumlah kelonggaran yang bakal dilakukan.
Salah satunya penambahan kapasitas jumlah siswa yang melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Kalau masuk level 1, PTM akan diperluas, kita tambah lagi sekolah yang siap, nanti kuotanya juga ditambah bukan lagi 50 persen tapi 60-70 persen. Bertambah lagi kuotanya," beber Benyamin.
Baca Juga: Adu Kebo Honda Beat di Serpong Tangsel, Tiga Orang Tewas
Namun untuk tempat hiburan malam seperti karaoke, spa dan massage masih belum diperbolehkan beroperasi.
Pasalnya, menurut Benyamin, sektor tempat hiburan malam sangat berpotensi menjadi klaster penyebaran COVID-19.
"Kalau tempat hiburan malam masih belum, kita masih akan pelajari di Inmendagri pengaturannya seperti apa untuk hiburan. Kalaupun dibolehkan, saya minta mereka untuk membuat komitmen mematuhi protokol secara ketat," ungkapnya.
"Tetap yang punya potensi penyebaran tinggi harus kita cermati betul. Karena potensial penyebaran COVID-19 di tempat hiburan," tambah Benyamin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan