Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 18 November 2021 | 08:05 WIB
Gedung SMAN 96 Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh saat sedang direnovasi, Rabu (17/11/2021). Empat pekerja jadi korban. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Bangunan SMAN 96 Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang tengah dalam tahap renovasi roboh pada, Rabu (17/11/2021).

Kepala SMAN 96 Cengkareng Jakarta Barat, Sukarman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu dia mengaku sedang berada di SMAN 73 yang berada tidak jauh dari lokasi. Untuk diketahui, selama renovasi para siswa dialihkan ke SMAN 73.

"Kami di sana tadi (SMA Negeri 73), mau pelantikan OSIS pas hadapnya ke sini tiba-tiba ambruk, itu debunya banyak, suaranya kencang," kata Sukarman.

Baca Juga: Gedung SMAN 96 Cengkareng Roboh saat Direnovasi, Mantan Staf Ahok Minta BPK Turun Tangan

Berikut fakta-fakta insiden gedung SMAN 96 Jakarta roboh saat dalam tahap renovasi:

1. Empat Pekerja Luka

Akibat kejadian itu, empat pekerja bangunan SMAN 96 Jakarta mengalami luka harus dilarikan ke rumah sakit.

Keempatnya yakni Adi, Ferdi, Purwadi, dan Miskat. Hal itu disampaikan Kepala Kasi Opsdamkar Jakarta Barat, Sjukri Bahanan.

Sjukri mengatakan, dugaan sementara penyebab gedung SMAN 96 Cengkareng roboh karena kesalahan konstruksi.

Baca Juga: Detik-Detik Robohnya SMAN 96 Jakarta, Terdengar Dentuman hingga Teriakan Minta Tolong

"Diduga terjadi kesalahan konstruksi bangunan (bangunan sedang proses pembangunan)," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).

Penampakan ambulans yang dikerahkan ke lokasi robohnya bangunan SMAN 96 yang roboh saat direnovasi. Empat pekerja jadi korban karena tertimpa reruntuhan bangunan. (Suara.com/Yaumal)

2. Renovasi Dihentikan Sementara

Renovasi gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, dihentikan sementara setelah insiden robohnya bangunan tersebut yang mengakibatkan empat pekerja terluka pada, Rabu (17/11/2021).

Penghentian sementara pembangunan gedung SMAN 96 Cengkareng disampaikan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Aroman.

Namun demikian, Aroman mengatakan, nantinya renovasi pembangunan gedung SMAN 96 Cengkareng Jakarta Barat akan dilanjutkan.

"Pasti berlanjut, tapi nanti (tunggu) hasil penyelidikan Polres-nya gimana," ujar Aroman saat dihubungi wartawan, Rabu (17/11).

Aroman menjelaskan, renovasi gedung SMAN 96 Cengkareng dimulai sejak dua bulan lalu. Atau pada September 2021.

"Sekitar 2 bulan yang lalu (mulai direnovasi)," ujarnya.

Garis polisi terpasang di lokasi robohnya bangunan SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/11/2021). Akibat kejadian itu, empat pekerja alami luka. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

3. Dentuman dan Teriakan Minta Tolong

Berdasarkan penuturan, Sinta (46) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Sinta mengaku saat itu sedang berada di warung miliknya berjarak sekitar 70 meter dari lokasi robohnya SMAN 96 Cengkareng.

Sinta menuturkan, awalnya dia menduga ada pipa besi jatuh dari mobil.

"Karena suaranya itu berurutan gitu, gimana sih pipa jatuh," kata Sinta saat ditemui Suara.com, Rabu (17/11/2021).

Namun, suara itu bukanya mereda malah semakin kencang.

"Harusnya makin lama, makin rendahkan," kata Sinta.

Hingga akhirnya Sinta mendengar suara dentuman yang cukup keras. Dari depan warungnya dia melihat kepulan debu yang pekat seperti asap di lokasi kejadian.

"Saya langsung kabur ke kamar, karena saya takut. Terus ada juga yang bilang ada yang berdarah," ujarnya.

Bangunan SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Rabu (17/11/2021). Akibat kejadian itu, empat pekerja alami luka. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Sementara itu, Annisa warga setempat juga sempat menduga suara itu berasal dari besi yang jatuh. Hingga akhirnya dia mendengar dentuman yang cukup keras.

Bersamaan dengan itu dia melihat para pekerja berhamburan keluar dan bahkan ada yang teriak minta tolong.

"Saya dengar suara orang teriak-teriak. Minta tolong, tolong saya, tolong saya" ujarnya.

Dia juga mengaku sempat melihat seorang korban dengan kondisi luka di bagian kepalanya.

"Ada tadi juga orang yang saya kenal. Kepalanya berdarah-darah. Saya sempat kasih minum juga, habis itu dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Load More