SuaraJakarta.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan, booster vaksin COVID-19 dibutuhkan di Jakarta. Namun diberikan setelah vaksinasi secara lengkap sudah terlaksana 100 persen.
"Saya kira pemberian vaksin harus merata dulu di seluruh Indonesia, tapi untuk Jakarta karena padat penduduk dan aktifitas tinggi, maka booster vaksin diperlukan jika target vaksin dosis pertama dan kedua sudah terlaksana," kata Ima, Kamis (18/11/2021).
Menurut Ima, saat ini terjadi penumpukan vaksin di Puskesmas untuk vaksinasi dosis kedua. Ini lantaran banyaknya pihak yang menggelar vaksinasi dosis pertamanya saja, tapi dosis keduanya belum dilaksanakan.
"Makanya terjadi penumpukan vaksin. Karena itu, vaksinasi dosis kedua juga harus dipercepat, minimal sampai 90 persen, sebelum melakukan penyuntikan booster vaksin," ucapnya.
Baca Juga: Belum Merata, Cakupan Vaksinasi Covid-19 di 22 Provinsi Ini Masih Rendah
Kejar target untuk vaksinasi dosis kedua ini, kata Ima, harus dilakukan. Karena fasilitas kesehatan yang melayani penyuntikan vaksin seperti Puskesmas, terjadi antrean, sementara pendafaran daring melalui aplikasi JAKI juga penuh.
"Kita harus fokus vaksin dosis kedua, targetkan 100 persen, minimal 90 persen lah. Jika sudah tercapai target vaksinasi dosis kedua, baru booster bisa dilakukan," tutur Ima.
Realisasi vaksinasi di Jakarta, berdasarkan data Dinas Kesehatan pada Rabu (17/11), untuk vaksinasi program, total dosis pertama sebanyak 11.025.452 orang (123,3 persen dari warga di Jakarta), dengan proporsi 67 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 33 persen warga KTP Non DKI.
Sedangkan total vaksin dosis kedua, kini mencapai 8.764.680 orang (98 persen dari warga Jakarta), dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP Non DKI.
Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Massal Serentak di Lima Kabupaten di Sumbar
Berita Terkait
-
Ada Masjid Baru, DPRD DKI Soroti Pertumbuhan Komunitas Muslim di PIK
-
Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah Harap Suara.com Terus Sajikan Berita yang Menarik dan Berimbang
-
Ajak LSM dan Swasta, Khoirudin Bantu para Dhuafa Korban Banjir
-
Anggota DPRD DKI Ungkap Alat Deteksi Banjir di Ciliwung Rusak, Begini Temuannya!
-
3 Produk ASI Booster Terkenal yang Ternyata Terdaftar Bukan Buat Ibu Menyusui, BPOM Beri Sanksi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya