SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan panitia membatasi jumlah penonton pada final turnamen International Youth Championship (IYC) di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11 Desember 2021.
“Kami mulai membuka tapi masih dibatasi jumlahnya. Kami belum bisa mengisi penuh walau pun stadion ini kapasitasnya 82 ribu tapi yang mungkin bisa dipakai tentu tidak sebanyak itu,” kata Anies di Jakarta, Kamis.
Meski begitu, Gubernur DKI tidak membeberkan kapasitas yang diizinkan pada partai puncak turnamen yang dihadiri klub dunia, yakni Real Madrid U-18, Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Indonesia Selection U-20.
Namun, sesuai ketentuan dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 1369 Tahun 2021 yang berlaku 16 November 2021, sarana olahraga diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat yakni kapasitas maksimal 75 persen dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Anies menambahkan ketika laga final, konstruksi JIS masih belum 100 persen rampung atau diperkirakan mencapai sekitar 85 persen.
Meski begitu, lanjut dia, fasilitas utama di JIS sudah siap untuk pertandingan sepak bola tersebut termasuk fasilitas penunjang yang sifatnya wajib.
Rencananya, ajang final IYC di JIS juga akan menjadi kegiatan peluncuran awal stadion di Jakarta Utara itu.
Ajang International Youth Championship 2021 berlangsung di Bali dan DKI Jakarta dengan babak penyisihan berlangsung mulai 4-8 Desember 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kemudian, babak final akan diadakan di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 11 Desember 2021.
Baca Juga: Barcelona Tak Jamin Bisa Datangkan Pemain Baru Awal Tahun Depan
Sementara itu, dalam konferensi pers virtual Gubernur Bali I Wayan Koster menginginkan agar diberikan izin bagi penonton 25 persen dari kapasitas tempat duduk Stadion Kapten Dipta.
Adapun kapasitas tempat duduk atau single seat sekitar 10.800 tempat duduk di Stadion Kapten Dipta.
Koster menambahkan jumlah peserta baik pemain dan official empat klub tersebut mencapai 150 orang.
“Bila diizinkan kami akan terapkan protokol kesehatan ketat dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi meskipun penonton diizinkan 25 persen itu tetap akan terjaga dengan baik,” katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Kericuhan Demo di Jakarta, Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meluas ke Mako Brimob Depok
-
Aksi Demonstrasi di Depan DPR RI Mereda Pasca Hujan Deras, Ketegangan Sempat Meningkat
-
Di Tengah Badai Kontroversi, Ahmad Sahroni Digeser dari Komisi III DPR
-
Uang Gratis di Akhir Pekan, Begini Cara Mendapatkan DANA Kaget Langsung
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!