SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta mengungkapkan bangunan SMAN 96 Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh karena spesifikasi atau spek yang tak sesuai perencanaan. Pembangunan sekolah tersebut pun diminta direnovasi ulang.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengaku sudah melakukan sidak bersama Komisi E ke lokasi. Ia menyebut bangunan setengah jadi itu dibangun dengan kondisi buruk.
Misalnya, besi untuk beton penyangga bangunan jauh dari standar seharusnya. Menurutnya besi tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dari rencana.
"Itu besi-besi nya kelihatan lebih kecil besi-besinya, makanya roboh karena besinya gak kuat, seharusnya standar itu kalau gak salah KS 16," ujar Ima di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/11/2021).
Karena itu, BUMN Adhi Karya persero dan PT Penta Rekayasa yang menjadi kontraktor rehabilitasi SMAN 96 Jakarta diminta bertanggung jawab.
Mereka diminta ganti rugi karena telah memakai bahan bangunan yang tidak sesuai spesifikasi standar.
"Jadi saya sampaikan kontraktor harus ganti rugi sesuai spek yang diajukan," kata Ima.
Tak hanya itu, Ima juga menyarankan Pemprov DKI mengganti kontraktor Adhi Karya persero dan PT Penta Rekayasa. Sebab, perusahaan itu mempunyai latar belakang yang kurang baik di proyek pembangunan.
Dia berharap ada tindak lanjut dari Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI untuk melakukan lelang kembali kontraktor pembangunan SMAN 96 Jakarta.
Baca Juga: Polres Jakarta Barat Selidiki Dugaan Korupsi Gedung SMAN 96 Jakarta yang Roboh
"Karena saya lihat juga dari track record-nya, Adhi Karya dan Penta Rekayasa juga pernah kejadian juga di Stadion Gedebage di Jawa Barat di Bandung," pungkasnya.
Sebelumnya, bangunan SMA Negeri 96 Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat, yang sedang direnovasi roboh pada Rabu (17/11/2021). Dilaporkan sejumlah pekerja mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Sekolah SMA Negeri 96 Jakarta, Sukarman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Sukarman mengatakan saat peristiwa itu terjadi ia sedang berada di SMA Negeri 73 yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Untuk diketahui selama renovasi para siswa dialih ke SMA Negeri 73.
"Kami di sana (SMA Negeri 73) tadi, mau pelantikan OSIS pas hadapnya ke sini tiba-tiba ambruk itu debunya banyak, suaranya kencang," kata Sukarman saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (17/11/2021).
Ia mengatakan hingga saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab robohnya bangunan tersebut. Namun dilaporkan ada sejumlah pekerja yang luka. Para korban telah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Salurkan Kredit Program Perumahan Plafon hingga Rp 500 Miliar
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG, Green Portofolio Mencapai Rp159 Triliun