SuaraJakarta.id - Sekda DKI Jakarta Marullah Matali tak menampik adanya bangunan kafe yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, jadi salah satu penyebab banjir di kawasan itu.
Marullah mengatakan pembangunan kafe di atas saluran air tidak dibenarkan. Pihaknya pun akan melakukan pembongkaran kafe yang berdiri di atas saluran air tersebut.
"Tidak boleh itu. Waduh, kita marah benar, gara-gara itu memang jadi banjir," kata Sekda DKI usai meninjau Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Senin (22/11/2021).
Marullah mengatakan, rencananya pembongkaran kafe di atas saluran air di Kemang itu akan dilakukan pada Selasa (23/11/2021) besok.
"Bongkar, kalau tidak hari ini, besok," tegas Sekda DKI.
Setidaknya ada lima ruko yang berdiri di atas saluran air kali Penghubung Bungur di Jalan Kemang Utara Nomor 33 RT 01/RW 04 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.
Dua diantaranya difungsikan sebagai kafe dan masing-masing satu ruko lainnya digunakan sebagai kantor dan bengkel sepeda serta satu ruko tidak digunakan.
Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin mengatakan, pemilik bangunan telah membuat surat pernyataan hari ini untuk membongkar sendiri bangunannya.
"Pemilik bangunan sudah koordinasi. Hari ini membuat surat pernyataan untuk membongkar sendiri bangunannya dan dalam minggu ini sudah dibongkar," katanya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Medan Turun Tangan Segel Kafe Tak Bayar Pajak
Menurut dia, pihaknya akan mengerahkan PPSU jika pemilik bangunan memerlukan bantuan tenaga dalam proses pembongkaran.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan pembongkaran kepada pemilik bangunan tersebut dan pemilik bangunan menyatakan akan membongkar sendiri bangunannya.
"Pemilik bangunan menyatakan akan membongkar bangunannya dalam pekan ini," ujar Munjirin, Sabtu (20/11).
Polda Metro Jaya melaporkan keberadaan bangunan tersebut ke Pemkot Jakarta Selatan pada Kamis (11/11/) lantaran diduga menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan itu.
Berita Terkait
-
Dasco Usul Aplikasi 'Satu Pintu' untuk Royalti Musik, Akhiri Polemik dan Kebocoran
-
Marcell Siahaan Sebut Putar Lagu di Kafe Sebagai Bisnis, Pendistribusiannya Sudah Beres Belum?
-
Amukan Ahmad Dhani ke Penyanyi Kafe Salah Alamat? Harusnya Marah ke Pemilik Usaha
-
Perhimpunan Hotel dan Restoran Sebut LMKN Tagih Royalti Pakai Gaya Preman: Ugal-ugalan!
-
Pendemo Minta Sudewo Keluar dari Kantor Bupati Pati, Ingin Perlihatkan Keranda Mayat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta