Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 22 November 2021 | 21:11 WIB
Sekda DKI Marullah Matali usai dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraJakarta.id - Sekda DKI Jakarta Marullah Matali tak menampik adanya bangunan kafe yang berdiri di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, jadi salah satu penyebab banjir di kawasan itu.

Marullah mengatakan pembangunan kafe di atas saluran air tidak dibenarkan. Pihaknya pun akan melakukan pembongkaran kafe yang berdiri di atas saluran air tersebut.

"Tidak boleh itu. Waduh, kita marah benar, gara-gara itu memang jadi banjir," kata Sekda DKI usai meninjau Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Senin (22/11/2021).

Marullah mengatakan, rencananya pembongkaran kafe di atas saluran air di Kemang itu akan dilakukan pada Selasa (23/11/2021) besok.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Medan Turun Tangan Segel Kafe Tak Bayar Pajak

"Bongkar, kalau tidak hari ini, besok," tegas Sekda DKI.

Setidaknya ada lima ruko yang berdiri di atas saluran air kali Penghubung Bungur di Jalan Kemang Utara Nomor 33 RT 01/RW 04 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.

Dua diantaranya difungsikan sebagai kafe dan masing-masing satu ruko lainnya digunakan sebagai kantor dan bengkel sepeda serta satu ruko tidak digunakan.

Salah satu kafe di Kemang Utara yang berdiri di atas saluran penghubung Kali Mampang, Selasa (16/11/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]

Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin mengatakan, pemilik bangunan telah membuat surat pernyataan hari ini untuk membongkar sendiri bangunannya.

"Pemilik bangunan sudah koordinasi. Hari ini membuat surat pernyataan untuk membongkar sendiri bangunannya dan dalam minggu ini sudah dibongkar," katanya.

Baca Juga: Bukan Live Music, Viral Kafe Ajak Pengunjung Ramai-ramai Panjatkan Sholawat

Menurut dia, pihaknya akan mengerahkan PPSU jika pemilik bangunan memerlukan bantuan tenaga dalam proses pembongkaran.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan pembongkaran kepada pemilik bangunan tersebut dan pemilik bangunan menyatakan akan membongkar sendiri bangunannya.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (22/10/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]

"Pemilik bangunan menyatakan akan membongkar bangunannya dalam pekan ini," ujar Munjirin, Sabtu (20/11).

Polda Metro Jaya melaporkan keberadaan bangunan tersebut ke Pemkot Jakarta Selatan pada Kamis (11/11/) lantaran diduga menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan itu.

Load More