Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 24 November 2021 | 20:33 WIB
RSUP Persahabatan. [Antara/Andi Firdaus]

SuaraJakarta.id - Direktur Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan, pihaknya menyiagakan satu gedung khusus untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 yang berpotensi terjadi usai libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Tak hanya itu, lanjut Agus, pihak RSUP Persahabatan juga akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien kasus COVID-19.

"Tapi kita berharap itu (lonjakan kasus COVID-19) tidak terjadi," kata Agus, dikutip dari Antara, Rabu (24/11/2021).

Terkait pasien COVID-19 yang dirawat di RSUP Persahabatan saat ini, Agus menyebut jumlahnya jauh berkurang dibanding beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Data Terbaru: Pasien Covid-19 Sembuh di Batam 24.992 Orang

"Memang beberapa hari ini kasusnya menurun rata-rata di bawah 10 pasien per hari. Artinya setiap hari pasien yang dirawat di bawah 10. Bahkan beberapa hari sempat di bawah lima," ungkap Agus.

Saat ini, kata Agus, RSUP Persahabatan hanya menyiapkan sebanyak 30 tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan pada Juni lalu yang mencapai 385 tempat tidur.

"Jadi memang sudah jauh dibandingkan bulan Juni-Juli yang bisa hampir 300 kasus per hari. Dengan kondisi seperti ini kita tetap sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 siap menampung kalau kasus kembali meningkat," ujar Agus.

Diketahui, pemerintah pusat akan menerapkan PPKM Level 3 nasional pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Aceh Turun, Kini Tinggal 16 Pasien yang Tersisa

Kebijakan tersebut guna membatasi kegiatan masyarakat saat liburan Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.

Load More