SuaraJakarta.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta memfasilitasi proyek investasi senilai Rp 357,25 triliun. Salah satunya melalui ajang promosi investasi Jakarta Investment Forum (JIF) 2021.
"Ribuan pelaku usaha atau partisipan hadir dalam kegiatan tersebut," kata Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra dalam pemaparan virtual zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Rabu (24/11/2021).
Dia mengharapkan JIF yang sebelumnya diadakan 11-12 November 2021 secara virtual, menjadi salah satu kontribusi DPMPTSP DKI untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
JIF merupakan ajang yang baru pertama kali diadakan tahun ini sebagai wahana promosi investasi dengan kolaborasi pemerintah, swasta, dan badan usaha.
Baca Juga: Jokowi: Dilayani Saja Belum Tentu Investor Berinvestasi, Apalagi Tak Dilayani dengan Baik
Benni menuturkan DPMPTSP DKI berkesinambungan melakukan inovasi layanan yang memudahkan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat seperti pengurusan pemberian perizinan melalui relaksasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
Caranya, lanjut dia, dengan menjemput langsung ke pelaku usaha memanfaatkan layanan Antar Jemput Izin Bermotor atau AJIB.
"Jika dulu izin dimohonkan, sekarang diubah menjadi izin diberikan dengan cara kami melakukan simplifikasi syarat dan berbagai kemudahan diberikan," ucap Benni.
Kampanye publik juga digencarkan yakni dengan mengurus izin sendiri itu mudah dengan komunikasi terpadu kepada masyarakat terkait kemudahan dan inovasi layanan.
Sebelumnya, saat pelaksanaan JIF sejumlah proyek ditawarkan kepada calon investor di antaranya pembangunan area ritel di Stasiun MRT Bundaran HI, MRT Fase 4 rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pembangunan kawasan ritel di Stasiun MRT Fatmawati.
Baca Juga: Bahlil Colek Sri Mulyani Supaya Target Investasi Rp 1.200 Triliun Tercapai
Selanjutnya, proyek LRT Kepala Gading-Jakarta International Stadium (JIS), pembangunan kawasan berorientasi transit (TOD) di Pegangsaan Dua, proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Bantargebang dan proyek pengolahan sampah menghasilkan bahan bakar (Refuse Derived Fuel/RDF) di Bantargebang. [Antara]
Berita Terkait
-
Gapai Kebebasan Finansial di Masa Depan Lewat Investasi dan Trading Saham di BRIGHTS
-
Buka RDN Investasi BRI via BRImo, Langsung Dapat Cashback!
-
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
-
Tangisan Ibu-Ibu UMKM Serukan Farhat Abbas Kembalikan Dana Rp 55 Miliar
-
Ibu-Ibu Penagih Dana UMKM Berani Datang ke Rumahnya, Farhat Abbas: Ini Gara-Gara Denny Sumargo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual