SuaraJakarta.id - RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menyiagakan puluhan ranjang pasien (bed) untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien COVID-19 sebelum dan sesudah libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
"Betul, kami punya 30 atau 33 bed untuk COVID-19. Jadi, kami ada zona COVID-19 dan non COVID-19," kata Direktur Utama RSUD Kebayoran Lama, Yenny Nariswari, Jumat (26/11/2021).
Yenny mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi potensi terjadinya lonjakan pasien COVID-19.
RSUD Kebayoran Lama, lanjut Yenny, juga akan mengubah kembali layanannya menjadi rumah sakit khusus COVID-19 apabila terjadi lonjakan.
Baca Juga: Update: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tambah 453 Jadi 4.255.268 Orang
Yenny juga mengaku saat ini tenaga medis di pusat layanan kesehatan itu telah siap menghadapi lonjakan kasus.
"Saat sedang tinggi kami dibantu relawan tapi untuk saat ini relawan ditarik mundur karena sedang landai," tutur dia.
Dia mengatakan bahwa saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Kebayoran Lama hanya tersisa empat orang atau berkurang dibandingkan beberapa bulan lalu.
"Agustus akhir mulai turun sedikit-sedikit. Ada pasien rawat jalan juga dan kami rujuk. Yang kami rawat sekitar tiga atau empat tapi ada juga yang suspek dengan komorbid tidak bisa dirawat di sini. Itu kami rujuk," katanya.
Adapun, pemerintah pusat telah menerapkan PPKM Level 3 nasional serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Gunungkidul Terus Melonjak, Terbaru Ada 14 Orang Terpapar
Keputusan ini dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tahun 2021.
Kebijakan tersebut guna membatasi kegiatan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
Kasus Covid-19 Terus Naik, PB IDI Sebut Vaksinasi Bukan Segalanya
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!