SuaraJakarta.id - Warga pada lima lingkungan Rukun Warga (RW) kawasan Joglo Kembangan, Jakarta Barat memanfaatkan minyak goreng bekas pakai atau jelantah untuk meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan ekonomi. Warga menjual minyak jelantah itu seharga Rp3.300 per liter kepada anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga/PKK Kelurahan Joglo.
"Per liternya kami hargai Rp3.300 dan uangnya ada yang diambil langsung dan ada yang ditabung," kata Wakil Ketua Kelompok Kerja (Pokjak) 3 PKK Kelurahan Joglo Renawati di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Renawati mengatakan kegiatan warga menjual minyak jelantah ini sudah berlangsung sejak enam bulan lalu yang juga bertujuan untuk mengurangi jumlah minyak jelantah menyebabkan pencemaran lingkungan. Warga pun dinilai antusias dengan adanya program tersebut lantaran pemasukan dari hasil menjual minyak jelantah terbilang lumayan.
Renawati mengungkapkan pihak PKK tingkat kelurahan bisa mengumpulkan 47 liter minyak jelantah per pekan dari warga Joglo.
"Jadi memang cukup antusias. Karena memang ada nilai ekonomisnya," tutur Renawati.
Nantinya, pihak PKK tingkat RW menampung seluruh minyak jelantah warga selama sepekan. Setelah ditampung, minyak tersebut akan dibawa ke tempat penampungan di Kelurahan Joglo.
Setelah semua minyak pada lima RW terkumpul, pihak kelurahan akan memanggil Rumah Sosial Kutub sebagai pengelola limbah guna mengambil minyak jelantah tersebut.
Ke depannya, pihak Renawati berencana melatih pengolahan minyak jelantah menjadi sabun kepada PKK tingkat RW. Hal tersebut dilakukan agar warga bisa mengolah minyak tersebut sebagai barang yang layak dipakai ataupun dijual.
"PKK tingkat kelurahan sudah mendapatkan pelatihan tersebut. Insya Allah tahun depan akan dilakukan pelatihan ke PKK tingkat RW supaya semua bisa mengolah minyak jelantah," tutur Renawati. (Antara)
Baca Juga: Pemprov DKI Berencana Normalisasi Aliran Kali Pesanggrahan di Jakarta Barat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif