SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya tidak akan melakukan penyekatan terkait arus mudik Natal. Namun demikian kepolisian tetap akan menyiapkan titik pemeriksaan atau check point.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
"Natal memang tidak ada penyekatan, tetapi kita akan melaksanakan check point," ujarnya.
Sambodo sendiri belum merinci titik-titik check point nantinya. Pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
Terutama soal dokumen yang harus dibawa pemudik saat diperiksa di titik check point.
"Apa yang kita cek, nanti kita tunggu dari pemerintah. Apakah SIKM atau cukup dengan PeduliLindungi atau harus ditempelkan stiker."
"Nanti detilnya akan kita sampaikan menjelang tanggal 24 Desember saat dimulainya Operasi Lilin," ujarnya.
Operasi Lilin 2021 digelar dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Operasi Lilin 2021 dijadwalkan berlangsung dari 22 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Operasi ini melibatkan personel gabungan Polri dan TNI serta unsur dari pemerintah dan mitra kepolisian lainnya.
Baca Juga: Berlakukan Crowd Free Night, Polisi: Kita Akan Buat Jakarta Sepi di Malam Tahun Baru
Secara rinci ada sebanyak 179.814 personel yang dilibatkan secara nasional. Di dalamnya terdapat anggota Polri sebanyak 103.109 orang. Kemudian personel TNI sebanyak 19.017 orang dan sisanya personel dari pemerintah daerah dan mitra-mitra Kepolisian.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang PPKM di momen Natal dan Tahun Baru, Polri mendirikan 3.184 pos pengamanan dan 1.113 pos pelayanan.
Adapun fungsi keberadaan pos pelayanan dan pos pengamanan tersebut menjadi bagian dari pengawasan agar kebijakan pemerintah terkait PPKM di masa Natal dan tahun baru betul-betul dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Pengalaman libur Natal dan Tahun Baru 2020 berdampak pada peningkatan jumlah kasus positif COVID-19. Tercatat peningkatan kasus mencapai 101 persen usai libur Natal dan usai libur Idul Fitri 2021, di mana angka kasus tertinggi harian sebesar 56.757 kasus.
Berita Terkait
-
Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
-
ASN Pemprov Sumut Dilarang Cuti Libur Saat Natal dan Tahun Baru
-
Update Terbaru! Inilah Daftar Hari Libur Desember 2021
-
Joe Biden Dikecam karena Beli Pohon Natal Rp 2 Miliar di Tengah Inflasi
-
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta: Lokasi Akan Diumumkan Sebelum Natal
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
PB HMI Desak Pemerintah Perkuat Industri Baja Nasional
-
Uang Gratis Masuk Dompet Digital? Bocoran Trik Berburu DANA Kaget Terbukti
-
Siap-siap! Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Drastis
-
Cara Memilih dan Memasang Lampu Tidur: Tidur Nyenyak, Bangun dengan Tubuh Segar!
-
Jenazah di Pantai Indah Utara Jakarta Terikat Batu Pemberat