SuaraJakarta.id - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jakarta mulai menunjukkan tren pemulihan dengan jumlah kunjungan pada Oktober mencapai 13.731 orang. Atau naik 213 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Tahun 2019 kunjungan wisman stabil, kemudian 2020 anjlok kemudian Mei merangkak dan 2021 mulai pulih sehingga kunjungan mulai meningkat meski tidak seperti kondisi normal 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Anggoro Dwitjahyono, Rabu (1/12/2021).
Adapun wisman dari lima negara terbesar yang berkunjung ke Jakarta pada Oktober 2021 adalah China mencapai 3.128 orang. Kemudian diikuti Korea Selatan sebanyak 1.233 orang, India (774), Rusia (719) dan Jepang (708).
Meski demikian, selama periode Januari-Oktober 2021 jumlah kunjungan di Jakarta menurun mencapai 83.624 orang atau turun 79,1 persen jika dibandingkan periode sama pada 2020 mencapai 399.665 orang karena terdampak pandemi COVID-19.
Tren pemulihan kunjungan wisman juga terlihat pada tingkat penghunian kamar (TPK) yang selama Oktober 2021 mencapai 50,6 persen atau naik 8 persen dibandingkan September 2021.
Sedangkan dibandingkan Oktober 2020 atau secara tahunan, TPK juga naik 6,3 persen.
Sementara itu, TPK paling tinggi terjadi di hotel bintang lima mencapai 59,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau naik 15,9 persen dibandingkan September 2021.
"Secara umum TPK 2021 lebih tinggi dari 2020 kecuali awal tahun atau puncak pandemi Juli-Agustus. TPK hotel bintang ini menunjukkan peningkatan relatif lumayan meski belum pulih," kata Anggoro.
Baca Juga: Wagub DKI: Kami Yakin Kemenaker Akan Pelajari dan Respons Surat Anies Baswedan
Berita Terkait
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Potret Kondisi Terkini SPBU Shell yang Kekurangan Stok BBM
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional