SuaraJakarta.id - Sejumlah karyawan dan petugas kebersihan langsung membersihkan Gedung Cyber 1 Kuningan, Jakarta Selatan, usai proses pemadaman api yang membakar lantai dua gedung tersebut pada Kamis (2/12/2021) siang.
Beberapa petugas membersihkan lobi gedung dari air menggunakan kain pembersih. Air itu semula digunakan petugas pemadam untuk memadamkan api.
Beberapa petugas yang lain juga sibuk keluar-masuk gedung sambil membawakan ember berisi air. Air tersebut dibawa dari dalam gedung ke halaman untuk dibuang.
Setelah itu, petugas itu masuk lagi dan melakukan hal yang sama dalam kurun waktu beberapa menit.
Memasuki pukul 18.00, beberapa karyawan gedung kemudian duduk santai di pelataran kantor.
Sebagian dari mereka ada yang menunggu giliran masuk gedung untuk mengambil barang bawaan yang masih tertinggal di dalam.
Bagi yang sudah mengambil barang bawaan dipersilahkan pulang.
"Iya, kita terdata siapa-siapa saja yang masuk. Ini masuk ke dalam untuk ambil barang-barang yang tertinggal," kata salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Puluhan mobil pemadam kebakaran yang semula parkir di depan Gedung Cyber 1 Kuningan berangsur-angsur meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, Petugas Periksa Ruang Server
Hanya dua mobil pemadam kebakaran dan beberapa petugas saja yang masih berada di halaman gedung.
Mereka tetap berjaga di lokasi guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa di lokasi bekas kebakaran.
Kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan bermula ketika percikan api muncul di dalam ruangan server lantai dua sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung.
Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia