Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 06 Desember 2021 | 16:00 WIB
Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Setelah itu, ia memprediksi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut kemudian akan tertidur kembali.

Status gunung berapi, menurutnya kemudian akan berubah berdasarkan data yang diamati dan direkam di stasiun pengamatan.

Pergerakan aktivitas gunung berapi juga menurutnya dilakukan berdasarkan historis erupsi sebelumnya.

"Jadi, karakter erupsi gunung berapi itu tidak bisa disamakan dengan gunung berapi lainnya," kata Nana.

Baca Juga: Info Terkini, Jumlah Penduduk Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Load More