SuaraJakarta.id - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Andiani mengingatkan warga agar tidak beraktivitas di daerah aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Seperti daerah aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan, Pronowijoyo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ini demi menghindari bahaya banjir lahar dingin Gunung Semeru.
"Potensi banjir lahar dingin masih ada karena kami melihat di bagian hulu atau puncak gunung masih banyak material-material hasil erupsi gunung api," kata dia, Senin (6/12/2021).
Andini menjelaskan, volume material di puncak Gunung Semeru masih banyak. Terlebih adanya kondisi curah hujan yang meningkat 1-2 bulan ke depan bisa menyebabkan potensi banjir lahar dingin.
"BMKG menyatakan curah hujan masih 1-2 bulan ke depan tentunya potensi lahar ini juga masih tinggi untuk mengancam di sekitar Semeru, utamanya adalah bukaan kawah yang mengarah ke bagian selatan dan tenggara," jelas Andini.
Sementara itu, Kementerian ESDM menghentikan semua aktivitas pertambangan di zona merah Gunung Semeru, untuk mencegah adanya korban jiwa akibat erupsi maupun awan panas.
Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Ediar Usman mengatakan, Gunung Semeru masih berpotensi mengeluarkan lahar dan awan panas guguran. Sehingga kawasan pertambangan harus dikosongkan.
"Kami sepakat untuk kegiatan yang ada di zona merah harus dikosongkan karena sangat mungkin masih ada potensi untuk terjadinya lahar ataupun awan panas guguran," ujarnya dalam konferensi pers, Senin.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore, mengakibatkan awan tebal menyelimuti langit Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Proses Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Dihentikan Sementara
Berita Terkait
-
Info Terkini, Jumlah Penduduk Terdampak Erupsi Gunung Semeru
-
Mitigasi, Kementerian ESDM Sampaikan Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Semer
-
Gunung Semeru Kembali Meluncurkan Awan Panas
-
Pakar UGM Ingatkan Bahaya Banjir Bandang Pasca Erupsi Gunung Semeru
-
Gunung Semeru Erupsi, BNPB: Jangan Sampai ada Masyarakat di Area Ini, Masih Berbahaya!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar