SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta menargetkan kegiatan job fair 2021 atau bursa kerja yang diadakan di lima kota administratif dapat menyerap 15.000-18.000 tenaga kerja baru.
Kegiatan job fair kali ini diselenggarakan pada 6-14 Desember 2021 dengan diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan swasta terkemuka.
Terdapat lebih dari 18.000 lowongan pekerjaan dalam job fair 2021 yang diadakan di lima kota administratif DKI Jakarta ini.
"Kami menargetkan sekitar 15 ribu-18 ribu tenaga kerja yang terserap. Saya sudah keliling, dan menanyakan dia (perusahaan) rata-rata ternyata butuh 30-200 pekerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah saat mengunjungi Job Fair di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Andri mengatakan job fair ini juga akan berdampak dalam penurunan angka pengangguran di DKI Jakarta, apabila bursa kerja tersebut dapat menyerap puluhan ribuan tenaga kerja baru.
"Ini sangat disambut baik sekali, bukan hanya pencari kerja, namun juga pemberi kerja. Karena bisa berinteraksi langsung kepada para calon pekerja," ujar Andri Yansyah.
Dia menambahkan tingkat pengangguran di Ibu Kota masih terbilang cukup tinggi yakni sebesar 8,5 persen atau sekitar 461 ribu orang pada 2021.
Jumlah itu telah mengalami penurunan dibanding pada 2020 yang mencapai 10,95 persen atau setara 573 ribu orang berstatus pengangguran.
"Itu yang terdata, mungkin untuk yang tidak terdata juga bisa banyak," tutur Andri Yansyah.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob, Pemprov DKI Siapkan Tempat Pengungsian hingga Logistik
Karena itu, guna menekan angka pengangguran tersebut, Pemprov DKI melakukan inovasi penyediaan lowongan kerja melalui aplikasi Jaknaker.go.id. Melalui aplikasi itu, para pencari kerja di DKI dimudahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.
Selain menyediakan lowongan kerja, Andri Yansah mengatakan bahwa pihaknya juga menyediakan fasilitas pelatihan hingga pembinaan para pekerja agar mendapatkan rekomendasi pekerjaan yang tepat.
"Informasi ini diberikan seluas-luasnya, supaya masyarakat itu dalam mengikuti pelatihan kerja dia enggak asal-asalan. Tapi disesuaikan dengan pasar kerja yang tersedia sehingga link and match nya itu benar-benar terwujud," ungkap Andri Yansyah..
"Sampai saat ini di Jaknaker.go.id sudah ada informasi dari pelaku usaha sekitar 7.986 lowongan pekerjaan. Jadi pelaku usaha yang menginformasikan di usahanya ada sekian. Nah ini betul-betul harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual