Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Desember 2021 | 21:38 WIB
Ilustrasi vaksinasi anak.

SuaraJakarta.id - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (F-PSI) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI percepat proses pemberian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Hal ini menyusul terbit izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin Sinovac pada kelompok usia tersebut.

"Vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif karena anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi ini," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad, Senin (13/12/2021).

"Kita ingat saat puncak kasus bulan Juli-Agustus, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian COVID-19 pada anak," sambungnya.

Baca Juga: Depok Mulai Vaksinasi Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun Selasa 14 Desember

Idris meminta Pemprov DKI berkolaborasi dengan PAUD dan sekolah dasar untuk menjangkau target vaksinasi anak usia 6-10 tahun secara optimal.

Idris juga mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk mengadakan vaksinasi anak secara serentak.

"Sosialisasi kepada orang tua menjadi kunci penting juga agar dapat membawa anak-anaknya ke sentra vaksinasi," tutur Idris.

Idris mengingatkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memperhatikan pula Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan efek samping setelah vaksinasi.

Serta Pemprov DKI Jakarta harus siaga memantau vaksinasi anak dan memastikan ketersediaan instalasi gawat darurat di setiap titik.

Baca Juga: 264 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di DIY Siap Dapat Vaksinasi COVID-19

"SOP siaga darurat harus lengkap dan konsisten dijalankan," ucap Idris.

Load More