SuaraJakarta.id - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (F-PSI) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI percepat proses pemberian vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Hal ini menyusul terbit izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksin Sinovac pada kelompok usia tersebut.
"Vaksinasi ini harus dilaksanakan secara masif karena anak merupakan kelompok rentan di masa pandemi ini," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad, Senin (13/12/2021).
"Kita ingat saat puncak kasus bulan Juli-Agustus, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi dengan kasus kematian COVID-19 pada anak," sambungnya.
Baca Juga: Depok Mulai Vaksinasi Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun Selasa 14 Desember
Idris meminta Pemprov DKI berkolaborasi dengan PAUD dan sekolah dasar untuk menjangkau target vaksinasi anak usia 6-10 tahun secara optimal.
Idris juga mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk mengadakan vaksinasi anak secara serentak.
"Sosialisasi kepada orang tua menjadi kunci penting juga agar dapat membawa anak-anaknya ke sentra vaksinasi," tutur Idris.
Idris mengingatkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memperhatikan pula Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan efek samping setelah vaksinasi.
Serta Pemprov DKI Jakarta harus siaga memantau vaksinasi anak dan memastikan ketersediaan instalasi gawat darurat di setiap titik.
Baca Juga: 264 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di DIY Siap Dapat Vaksinasi COVID-19
"SOP siaga darurat harus lengkap dan konsisten dijalankan," ucap Idris.
Berita Terkait
-
Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
-
Joko Agus Setyono Dicopot Pj Gubernur Setyabudi, Marullah Matali Kembali Isi Jabatan Sekda DKI
-
Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba ke Sekolah
-
Pulau Tidung Darurat TPU, Pramono Anung Siap Bebaskan Lahan jika Perlu
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual