SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Daniel angkat suara soal adanya kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum pegawai di Kelurahan Jombang Ciputat kepada siswi PKL.
Benyamin geram dan meminta agar kasus tersebut diproses hingga ke jalur hukum untuk membuktikan kebenarannya.
Dia juga meminta para korban dugaan pelecehan seksual untuk berani melapor ke pihak kepolisian.
"Saya belum terima laporannya ya. Tapi gini, yang bersangkutan si siswi ini lapor polisi aja sudah, proses hukum aja sudah," kata Benyamin saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan ke Siswi PKL, P2TP2A Tangsel: Korban 3 Orang
Benyamin menegaskan, pihaknya tak akan memberikan toleransi untuk tindak pelecehan seksual, terlebih kepada anak di bawah umur.
"Buat saya sih nggak ada toleransi, kalau dalam proses hukumnya terbukti ya berhentilah (jadi pegawai kelurahan)," tegasnya.
"Jadi harus ada tindakan tegas dari kelurahan maupun kepolisian. Nanti saya telepon camat untuk tindak lanjut," pungkas Benyamin.
Diberitakan sebelumnya, Lurah Jombang Hasanudin membenarkan adanya dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum pegawai honorernya terhadap siswi PKL.
"Iya, sudah ditangani Satgas perlindungan anak. Saya enggak tahu ceritanya dan enggak tahu jumlah korbannya," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Unsri Tunggu Keputusan Hukum Tetap, Pecat Dosen Cabul
"Saya dapat laporan seminggu lalu. Saya diberitahu sedang ada penanganan terkait masalah apa itu dibilangnya, pelecehan ya, dari staf kelurahan," sambung Hasanudin.
Hasanudin menerangkan, pegawai yang diduga melakukan pelecehan seksual itu berinisial S (54). Kasus tersebut, kata dia, sedang dalam penanganan satgas perlindungan anak tingkat kota.
Sementara S, diketahui sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada pihak sekolah dan orang tua korban.
"Yang bersangkutan juga sudah ditangani PA, juga sudah klarifikasi ke sekolah dan orang tua. Proses sedang berjalan," terangnya.
Akibat adanya kasus tersebut, kini sejumlah siswi yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual tak lagi melakukan PKL di Kelurahan Jombang.
Terpisah, Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangsel Tri Purwanto mengaku sudah menerima laporan soal adanya kasus dugaan pelecehan seksual itu. Pihaknya, bakal menggali informasi lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dari dugaan pelecehan seksual.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kecelakaan Pemotor di Bintaro Tangsel, Dua Orang Alami Patah Tangan
-
Begini Saat Bocah Korban Pelecehan Seksual di Malang Ketemu Pelaku Secara Virtual
-
Kemendikbud Datangi Unri Pastikan Penanganan Kasus Pelecehan Berjalan
-
Rela Jalan Kaki, Kasus Pelecehan Seksual Pengasuh Ponpes di Demak Memasuki Babak Baru
-
Santriwati di Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Ponpes
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Hari Ini, 3 Link DANA Kaget Siap Diklaim
-
2.275 Warga Tanjung Burung Tangerang Terdampak Banjir
-
Hari Minggu Dapat 5 Dana Kaget? Bisa Banget! Yuk, Manfaatkan untuk Hal-Hal Seru Ini
-
Mardiono di Rapimnas III GPK: Transformasi Pemuda Bukan Selogan
-
Ngopi Nggak Harus Mahal! Cek 3 Link Saldo DANA Kaget yang Bisa Bikin Kamu Cuan