Tips Cara Meningkatkan User Experience pada Website

Cukup cantumkan informasi yang penting-penting saja di halaman ini. Jangan lupa untuk memasukan logo dan nama perusahaan. Anda bisa mencantumkan beberapa informasi penting mengenai perusahaan agar pengguna merasa website tersebut lebih terpercaya.

2. Manfaatkan White Space
White space merupakan ruang kosong yang berada di sekitar konten atau tulisan pada sebuah website. Ruang ini dibuat dengan tujuan agar pengguna lebih nyaman ketika melihat konten yang ada pada website.

Coba Anda bayangkan, bagaimana rasanya jika mengunjungi website dengan konten yang begitu banyak dan tidak ada jarak di antaranya? Pasti mumet rasanya. Begitu juga dengan para user yang lainnya. Itulah mengapa white space ini penting.

3. Kecepatan Loading Website
Pernahkah Anda berkunjung ke sebuah website, namun website tersebut tidak kunjung terbuka? Pasti rasanya menjengkelkan. Untuk meningkatkan user experience, pastikan website Anda tidak membutuhkan waktu terlalu lama ketika dimuat.

Baca Juga: Bisa Langsung Dicoba, Ini Cara Membuat Website Gratis

Biasanya, seorang pengguna hanya bersedia menunggu sekitar 3-5 detik saja sebelum akhirnya mereka berpindah ke website yang lain. Website dengan kecepatan loading yang lambat cenderung dianggap buruk dan pengunjung kapok untuk kembali lagi.

Untuk membuat website Anda dapat dimuat dengan cepat, cobalah untuk memasukan gambar dengan size yang kecil, gunakan layanan hosting murah Hostinger yang berkualitas, dan server yang mampu menampung data di website Anda.

4. Gunakan Bulleted List
Jika website memiliki banyak informasi dengan bentuk text, sebaiknya gunakan bulleted list. Hal ini bertujuan agar pengguna tidak merasa bosan saat membaca informasi tersebut.

Bayangkan saja, jika informasi yang diberikan tersaji dalam bentuk narasi yang begitu panjang. Siapa yang bersedia membaca informasi tersebut? Yang ada pengguna langsung meninggalkan website Anda.

Untuk itu, agar informasi yang ada di dalam website dapat tersampaikan dengan baik, Anda bisa mengemasnya dalam bentuk poin-poin atau bulleted list. Dengan begini, tampilannya pun akan terlihat lebih rapi dan menarik.

Baca Juga: Pemprov DKI Luncurkan Website Rendah Emisi, Pantau Kualitas Udara

Jika perlu, Anda juga bisa mencantumkan gambar sebagai penjelas dalam setiap poin yang ditulis. Dengan begini, pembaca akan semakin paham dengan informasi yang Anda sampaikan dalam teks tersebut.