SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ikut menyoroti soal sumur resapan mangkrak di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia menyebut nantinya proyek itu akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.
Proyek mangkrak tersebut menjadi keluhan warga setempat. Pasalnya, pembuatan sumur resapan yang terbengkalai itu pada akhirnya malah membahayakan anak-anak dan pejalan kaki.
Prasetio pun meminta BPK turun tangan untuk memeriksa proyek itu. Ia meyakini nantinya BPK akan menemukan pelanggaran begitu melakukan audit penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2021.
"Nanti saya lihat itu, kan nanti ada temuan BPK, itu akan menjadi temuan buat apa ada sumur resapan. Hukum pasti akan datang ke situ ya," ujar Prasetio di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/12/2021).
Prasetio juga menolak mentah-mentah wacana pembentukan Pansus dari PSI untuk menyelidiki sumur resapan bermasalah.
Menurut Prasetio, pembentukan Pansus tidak sampai mendesak untuk dibentuk. Apalagi, anggaran untuk sumur resapan di APBD DKI Jakarta tahun 2022 sudah dihapus.
"Saya rasa enggak perlu, dananya sudah saya nolkan, ngapain bikin pansus lagi," ucapnya.
Prasetio menjelaskan, pencoretan alokasi anggaran sumur resapan dari APBD 2022 dilakukan karena proyek tersebut dianggap tidak efektif. Dalam pelaksanaannya selama ini, banyak sumur yang malah membuat masalah bagi masyarakat.
Misalnya, pengerjaannya yang mangkrak sehingga akhirnya membahayakan pengendara seperti yang dialami Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI: Sumur Resapan Tak Ada Gunanya, Yang Benar Normalisasi Sungai
Ban mobil isyana harus terperosok ke dalam lubang karena kurangnya kinerja dari kontraktor dalam memberi tanda lalu lintas. Proyek sumur resapan di kawasan Bidara Cina juga mangkrak dan justru dianggap membahayakan anak-anak.
"Sumur resapan itu enggak ada gunanya, yang benar itu normalisasi. Teruskan dong normalisasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat