SuaraJakarta.id - Beban puncak atau konsumsi listrik di Jakarta dan sekitarnya diprediksi naik empat persen pada perayaan Natal 2021 mendatang dibandingkan realisasi tahun lalu.
Manajemen PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memprediksi konsumsi listrik di Jakarta dan sekitarnya nanti mencapai 3.423 Mega Watt (MW) saat Natal 2021.
Pada tahun lalu, beban puncak atau konsumsi listrik mencapai 3.303 MW. Sementara itu, beban listrik pada Tahun Baru 2022 sebesar 3.003 MW atau naik 2 persen dari tahun lalu.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pasokan listrik dengan menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca Juga: Polisi: Pencuri Uang di RS Harapan Kita Residivis Curas
"Sebenarnya setiap hari kami selalu siaga untuk listrik Jakarta, tapi saat ada event besar seperti Natal dan Tahun baru ini siaga lebih kami tingkatkan," kata Doddy, Jumat (17/12/2021).
Doddy menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi listrik ini didasari oleh kondisi pandemi yang semakin membaik sehingga aktivitas masyarakat sudah mulai banyak serta adanya pengaturan perjalanan ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru.
PLN UID Jaya pun mulai siaga kelistrikan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 mulai 18 Desember 2021 hingga 8 Desember 2022 dengan memanta sebanyak 257 lokasi ketika memasuki akhir tahun ini.
Selain itu, PLN UID Jaya menyiagakan 2.356 personel yang tersebar pada 16 unit posko dan satu Unit Pelaksana Pegatur Distribusi Jakarta.
Sejumlah peralatan juga dipersiapkan seperti empat unit crane, tujuh unit mobil deteksi, 30 unit gardu bergerak dan trafo bergerak, empat unit kabel bergerak, enam unit UPS, dan 20 unit Power Bank PLN.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Waspada Varian Omicron, Akui Masyarakatnya Taat Prokes
Doddy menuturkan bahwa jaringan listrik pada kondisi normal operasi dan selama masa siaga tidak ada pekerjaan pemeliharaan.
Meskipun dalam kondisi siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru, pasokan listrik ke fasilitas penanganan COVID-19 tetap menjadi pantauan dan menjaga keandalan.
Berita Terkait
-
Panen Perdana 'Sawah Prabowo' di Papua Selatan Tuai Kontroversi: Konflik Lahan vs Ketahanan Pangan?
-
Ultimatum Pramono Anung: Kembalikan Ijazah Karyawan atau Izin Perusahaan Dicabut
-
Atasi Tawuran, Pramono Gelar Manggarai Bershalawat
-
Samuel Pangerapan Jadi Tersangka Korupsi PDNS, Ratusan Gram Emas Disita
-
Persija Jakarta Bakal Menjamu Malut United saat Laga Pamungkas di JIS, 1.562 Personel Dikerahkan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan
-
Klaim Segera Link Saldo DANA Kaget Sekarang! Berkesempatan Mendapat Rp649 Ribu