SuaraJakarta.id - Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, dialihfungsikan menjadi tempat karantina bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri.
Pedagang pasar yang berada persis di bawah rusun sebenarnya menyayangkan pengalihan fungsi tersebut. Mereka pun mempertanyakan kebijakan itu.
"Kenapa lokasinya di sini? Kenapa enggak di lokasi lain yang enggak ada tempat ramainya? Apalagi kan di belakang perumahan warga," kata Nur pedagang sembako saat ditemui Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Pertanyaan itu dilontarkannya karena khawatir terhadap penurunan jumlah pembeli yang datang berbelanja.
Nur mengaku sejak awal pindah ke lantai dasar Rusun Pasar Rumput pada akhir 2019, pembeli sudah sangat sepi.
Keadaannya diperparah dengan pandemi COVID-19 di Indonesia pada awal 2020 lalu.
Meskipun tidak dapat merinci secara spesifik, dia mengaku sejak Rusun Pasar Rumput jadi lokasi karantina WNI dari luar negeri, ada penurunan pembeli yang datang.
Nur mengungkapkan, beberapa pembeli jadi enggan datang langsung, dan bahkan ada pelanggannya lebih memilih berbelanja secara online.
"Ada yang pesan online karena takut belanja," ujar Nur.
Baca Juga: Sebut Banyak Orang Berduit Minta Karantina Gratis, Luhut Dicecar Cuitan Susi Pudjiastuti
Sementara itu, Nur mengaku khawatir dengan munculnya varian baru COVID-19, Omicron.
"Khawatir sih, tapi mau bagaimana lagi, yang penting kami terapkan protokol kesehatan. Sejauh ini juga mereka yang karantina tidak ada yang berkeliaran di pasar," ungkapnya.
Senada dengan Nur, Ayu yang merupakan pedagang sembako mempertanyakan hal yang sama.
"Kenapa bukan tempat lain? Di sini kan ada pasar. Belum juga pasarnya dari awal kan sudah sepi jadi tambah sepi," ungkap Ayu.
Dia pun mengaku sejak pindah ke Rusun Pasar Rumput, belum ada perubahan yang signifikan terkait pendapatannya.
"Jadi belum ada perubahan semenjak pindah ke sini. Maksudnya belum ada perubahan yang lebih baik (pendapatannya)," kata Ayu.
Berita Terkait
-
Usul Subsidi Silang Karantina Khusus PPLN, DPR: Tak Semua Orang Indonesia Itu Kaya
-
Karantina Terpusat Gratis Hanya untuk Pekerja Migran, Pelajar dan Pegawai Pemerintah
-
Sempat Nyaris Penuh, Suasana Karantina Repatriasi di Rusun Pasar Rumput Hari Ini
-
Lokasi Karantina Terpusat Rusun Pasar Rumput dan Wisma Pademangan Hampir Penuh
-
Kata Wakil Ketua DPR soal Karantina Mandiri Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim
-
PBB DKI Jakarta Naik 5-10 Persen
-
Mobil Rubicon dan Pajero Disita KPK Saat OTT di Jakarta
-
Apa Penyebab Kebakaran KM Dorolonda? Polisi Periksa 5 Saksi