SuaraJakarta.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah merampungkan audit menyeluruh terhadap PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Tindakan ini dilakukan setelah terjadi rentetan kecelakaan TransJakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Ketua Sub Komite Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan menjelaskan, pihaknya melakukam evaluasi pada empat area. Pertama adalah manajemen risiko TransJakarta.
"Kedua pemenuhan kelaikan armada, ketiga pemastian kesiapan awak, dan keempat keselamatan atau keamanan rute atau lintasan TransJakarta," ujar Wildan di kantor KNKT, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/12/2021).
Evaluasi pertama, Wildan meminta agar Transjakarta meningkatkan manajemen risiko. Caranya, dengan membuat departemen baru yang fokus pada keselamatan pelanggan.
Baca Juga: Setelah Diadukan ke BK soal TransJakarta, Ketua Komisi B DPRD DKI Ajukan Resign
"Transjakarta perlu ada penambahan satu struktur lagi, yaitu satu departemen yang khusus memiliki tugas dan fungsi mengelola manajemen resiko serta memberikan jaminan keselamatan," tuturnya.
Sejauh ini, memang departemen tersebut sudah ada tapi perannya terlalu kecil. Wildan pun meminta agar tugas dan pemanfaatan departemen tersebut ditingkatkan hingga selevel direktorat yang berada di bawah Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang direktur.
Kedua, KNKT menyoroti peralihan kendaraan bus dari konvensional ke listrik atau teknologi lainnya. Hal ini berimbas pada terjadinya dinamika Standar Operasional Prosedur di BUMD itu.
Akibatnya, SOP yang dimiliki TransJakarta saat ini belum sesuai dengan perkembangan teknologi armadanya saat ini. Karena itu, perlu ada SOP baru yang diperbarui agar sesuai dengan kondisi armada.
"Diperlukan satu standar (SOP), satu prosedur yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan atau dinamika teknologi tersebut," jelas Wildan.
Baca Juga: Investigasi Insiden TransJakarta, KNKT Fokus pada Tiga Hal
Lalu, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap 13 lintasan bus BRT Transjakarta. Hasilnya, ditemukan hazard atau potensi membahayakan dan berisiko dalam lintasan itu.
KNKT pun meminta agar dilakukan pemetaan yang lebih komprehensif untuk mengetahui potensi hazard itu.
"Kemudian ini nanti keluarannya akan menjadi policy guideline and action. Pertama bagi pembina, kedua bagi pembina jalan tol, ketiga bagi manajemen Transjakarta sendiri apa yang harus dilakukan apa yang harus dikerjakan untuk mengendalikan hazard dan risk yang lebih baik," kata Wildan.
Rekomendasi terakhir, KNKT meminta agar dilakukan perbaikan skema rencana operasional, menyempurnakan manajemen keselamatan, dan menerapkannya ke internal maupun eksternal pada mitranya.
"Perbaikan peningkatan fasilitas istirahat bagi pengemudi yang dilakukan upgrading pengemudi secara berkala dan bertahap," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Horee! Tarif Transjakarta, LRT Dan MRT Rp 1 Saat Pelantikan Presiden Besok
-
Transjakarta Hadirkan Rute Wisata Baru, Singgah di Depan Gedung DPRD DKI
-
Investigasi Insiden Speedboat Cagub Maluku Utara, KNKT Ikut Turun Tangan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah