Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 24 Desember 2021 | 13:56 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. [Suara.com/Rochmat]

SuaraJakarta.id - NT korban pemukulan dan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan driver taksi online, GrabCar, menegaskan tidak akan membuka pintu damai.

“Kalau damai kayanya enggak sih, pengen dilanjut ke proses hukum sih, apapun alasannya,” kata NT saat dihubungi wartawan Jumat (24/12/2021).

Alasan NT tidak membuka pintu damai dengan terduga pelaku, karena trauma yang dialaminya.

“Meskipun ini hanya luka ringan, sebenarnya lukanya enggak seberapa, tapi efek dari traumanya,” ujar NT.

Baca Juga: Sopir GrabCar Diduga Aniaya dan Lecehkan Wanita, Korban Ngaku Kesakitan Tiap Kali Makan

NT pun telah melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual dan pemukulan tersebut ke Polsek Tambora, Jakarta Barat

Dia berharap polisi segera menangkap driver GrabCar yang menyerangnya. NT juga telah membuat aduan ke pihak GrabCar.

“Akun driver tersebut dibekukan ya atau di-suspend, sementara baru itu saja,” kata NT.

Terpisah, Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi menyebut korban melaporkan kejadian ini sekitar pukul 03.25 WIB.

Anggotanya juga telah mendampingi korban untuk melakukan visum ke RS Atmajaya.

Baca Juga: Driver GrabCar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual dan Penganiayaan, Bagaimana Kejadiannya?

Kekinian kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Kami lagi bergerak untuk mencari keberadaan pelaku," kata Faruk

Gegara Muntah

NT sebelumnya mengaku telah dilecehkan hingga dipukul oleh driver GrabCar hingga kisahnya ini viral di media sosial.

Pemicu daripada peristiwa ini diduga karena korban muntah.

Pengakuan ini dibagikan oleh korban lewat akun Instagram @noviatambrani. Dia mengunggah foto luka pada pelipisnya, hingga foto terduga pelaku berinisial GJ.

Ilustrasi taksi online. (HiTekno.com)

Dalam keterangannya, peristiwa ini disebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi saat korban dan saudaranya menggunakan jasa taksi online GrabCar.

Dalam perjalanan, korban sempat meminta sopir berhenti ke tepian jalan karena mual dan ingin muntah.

Namun, kata NT, sopir tersebut acuh. Sampai akhirnya dia membuka jendela mobil dan muntah

"Sama sekali nggak kena bagian dalam mobil," tuturnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/12/2021).

Setelah kejadian itu, sepanjang jalan sopir sekaligus terduga pelaku itu ngedumel kepada korban. Karena merasa bersalah, korban pun telah menyampaikan kepada sopir tersebut akan bertanggung jawab dengan memberikan uang untuk mencuci mobil.

Setiba di tujuan, korban sesuai janjinya memberikan uang tips Rp 100 ribu kepada pelaku. Namun, yang bersangkutan justru meminta lebih, yakni sebesar Rp 300 ribu.

"Terus dia turun dari mobil dan langsung pegang-pegang cici gua sambil mengancam akan bawa teman-temannya dan keroyok kita," tuturnya.

Viral penumpang wanita berinisial NT dilecehkan hingga dipukul oleh sopir taksi online GrabCar. Pemicu daripada peristiwa ini diduga karena korban muntah. (tangkapan layar/Instagram)

Tak cuma itu, NT mengaku sopir tersebut juga melakukan pelecehan terhadapnya. GJ disebut merangkul, memeluk, dan memegang dagu hingga terkena payudaranya.

"Gua tepis dong tangan dia, langsung lah gua ditampar sama tuh sopir," ungkapnya.

NT dan saudaranya pun tak terima. Mereka selanjutnya melakukan perlawanan, namun justru terduga pelaku kembali melakukan penganiayaan.

"Tuh sopir malah langsung tendang gua di bagian perut," bebernya.

Load More