Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 25 Desember 2021 | 19:54 WIB
Ilustrasi mayat - Begal di Tangsel tewas usai terpental tabrak polisi tidur. [Antara]

SuaraJakarta.id - Seorang begal tewas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku berinisial K itu merenggang nyawa setelah motor yang ditumpanginya terjungkal akibat polisi tidur.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya Pratama Baso mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Lokasi tepatnya berada di Jalan Palem Puri, dekat Warteg Tegar Jaya Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Nanda menerangkan, H diboncengi oleh rekannya berinisial K usai mereka melakukan aksi penjambretan.

Baca Juga: Kisah Mantono, Pegawai Muslim yang Bekerja di Gereja Santo Laurensius Tangsel

Aksi mereka ketahuan dan dikejar massa dari arah Jombang, Ciputat, menuju arah Bintaro.

"Sesampainya di TKP, keduanya yang tengah melaju kencang menabrak polisi tidur yang cukup tinggi, lalu terpental," kata Nanda saat dikonfirmasi, Sabtu (25/12/20211).

Nanda menuturkan, berdasarkan pengakuan H, kedua begal itu sedang mencoba melarikan diri usai menjambret.

"Memang dia mengakui sendiri dia jambret, habis jambret HP. Tapi lokasi penjambretannya di mana, kita masih dalami," tuturnya.

Akibat kecelakaan itu H mengalami luka di bagian kepala. Sementara rekannya yang dibonceng tewas di tempat.

Baca Juga: Cerita Mantono, Pegawai Muslim di Gereja Santo Laurensius Tangsel: Indahnya Toleransi

"Pengendara H mengalami luka sobek pada dahi dan luka lecet di tangan. Sedangkan penumpang K mengalami luka di kepala dan memar di dada kemudian meninggal dunia di TKP," paparnya.

Kekinian H telah diamankan ke Polres Tangsel. Sementara, jenazah rekan begalnya langsung dilakukan penindakan untuk segera dikebumikan.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More