SuaraJakarta.id - Sejumlah harga komoditas pangan di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kenaikan harga tertinggi terjadi pada harga cabai rawit merah. Kenaikannya hingga dua kali lipat dari harga normal.
Hal itu membuat para pedagang menjerit. Mereka harus menerima keluhan pembeli dan mengurangi jumlah stok cabai yang dijual.
Gandi (30), salah satu pedagang di Pasar Serpong menyebut, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan dua kali dalam sepekan.
"Kalau harga normal itu sekilo Rp 40 ribu, kemudian naik jadi Rp 80 ribu dan sekarang naik lagi jadi Rp 100 ribu satu kilo. Naiknya gila banget dua kali selama seminggu ini," katanya ditemui, Kamis (23/12/2021).
Tak hanya itu, sejumlah bumbu dapur lainnya pun ikut naik. Cabai keriting merah dari Rp 40 ribu kini menjadi Rp 60 ribu satu kilo.
Bawang merah dan bawang putih serta bawang bombay pun ikut naik berkisar Rp 3-5 ribu.
Gandi menyebut, naiknya harga sejumlah kebutuhan bumbu dapur diduga akibat para petani yang mengalami gagal panen akibat musim penghujan.
"Naiknya tinggi banget. Harganya naik dari sana banyak yang gagal panen karena kebanjiran karena menjelang Nataru biasanya musim hujan," ungkap Gandi.
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Banyuwangi Naik 2 Kali Lipat Kalahkan Daging Ayam
Senada diungkapkan pedagang lain, Wahyu (50). Menurutnya, naiknya sejumlah harga bumbu dapur membuat penghasilannya semakin seret.
Pasalnya, para pelanggannya mengeluh dan mengurangi jumlah belanjaanya.
"Biar nggak rugi ya akhirnya kita juga mengurangi stok barang, setengah dari biasanya. Cari aman biar nggak rugi banget karena busuk nggak kejual karena kemahalan. Yang menjerit bukan hanya pembeli tapi pedagang juga," ungkapnya.
Tak hanya itu, harga daging di Pasar Serpong juga ikut-ikutan naik. Kenaikan itu diakui, sering terjadi pada momen-momen besar. Salah satunya saat Nataru.
"Daging naik Rp 5 ribu per kilo. Naiknya lima hari terakhir, biasanya emang seperti itu setiap ada momen perayaan pasti naik," terang Hendy salah satu penjual daging di Pasar Serpong.
Selain daging, harga ayam potong juga ikut naik. Meski tak terlalu tinggi, tapi harga ayam utuh dan fillet sudah naik dua kali dalam sepekan terakhir.
Berita Terkait
-
Pemkot Tangsel Siapkan Aturan Nataru, Taman Kota Tutup, Karaoke Boleh Buka
-
Pengamen Jadi Begal di Tangsel, Babak Belur Usai Gagal Todong Opang Pakai Celurit
-
Viral Petugas SPBU Curangi Konsumen di Tangsel, Pengawas: Sudah Dipecat
-
Final Sepak Bola Satpol PP vs Setwan DPRD Tangsel Ricuh
-
Cabuli Siswi Magang, Pemkot Tangsel Pecat Pegawai Kelurahan Jombang Ciputat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam