SuaraJakarta.id - Pertandingan final sepak bola Tangsel League 2021 antar organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diwarnai kericuhan, Senin (20/12/2021).
Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Tangerang Selatan Muksin Al-Fachry membenarkan adanya kericuhan tersebut.
Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pertandingan final antara tim Satpol-PP melawan tim Setwan DPRD Tangsel di lapangan Cilenggang, Serpong.
Kericuhan itu, kata Muksin, dipicu adanya salah satu pemain dari Setwan memukul salah satu pemain dari Satpol PP Tangsel.
Hal itu langsung menyulut emosi dari para pemain lainnya.
"Awalnya ada anggota (Satpol PP) yang main terus ada yang mukul dari pemain lawan. Tapi langsung kita lerai lah. Namanya di lapangan ya, tapi langsung kita lerai," kata Muksin saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).
Selain para pemain yang tersulut emosinya, para pendukung dan penonton lainnya ikut emosi. Alhasil mereka tumpah ke lapangan.
Akibatnya, hal itu membuat situasi semakin memanas. Masing-masing dari tim menarik pemainnya untuk tak terlibat lebih jauh dalam perkelahian.
Sementara petugas Satpol PP yang berjaga langsung menarik keluar semua penonton yang tumpah di dalam lapangan yang becek usai diguyur hujan deras.
Baca Juga: Bule Mabuk di Bali, Ada yang Tidur di Trotoar hingga Jalan Kaki di Tengah Jalan Raya
"Tumpah penonton ke lapangan, tapi langsung kita tarik dan setelah itu aman nggak ada masalah," ungkapnya.
Muksin menyebut, gesekan yang terjadi sebagai emosi sesaat yang biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola terutama dalam laga final.
"Emosi sesaat tuh biasa, namanya di lapangan, tapi tidak ada kejadian pukul-pukulan. Memang keliatannya ada (pukulan) tapi itu mah biasa, yang penting kan setelah itu mereka damai. Tumpah di lapangan tapi tidak pukul-pukulan," tekannya.
Setelah beberapa menit terjadi gesekan yang memicu kericuhan, pertandingan kemudian dilanjutkan. Hasilnya, tim Satpol PP Tangsel keluar sebagai juara dengan skor 4-2.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Pegawai Kelurahan di Tangsel yang Lakukan Pelecehan Seksual ke Siswi PKL Jadi Tersangka
-
Wawalkot Tangsel Ganjar Tiga Siswi SMK yang Berani Lapor Kasus Pelecehan
-
Temui Siswi Korban Pelecehan Pegawai Kelurahan, Wawalkot Tangsel: Anak Yatim
-
Wawalkot Tangsel Jamin Pekerjaan Bagi Siswi PKL Korban Pelecehan Seksual Pegawai Kelurahan
-
Pecat Pegawai Honorer Kelurahan yang Lecehkan Siswi PKL, Wawalkot Tangsel: Memalukan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern